Hasil Studi: Penggunaan Masker dan Menjaga Jarak Sangat Penting Meski Telah Divaksinasi

PORTAL MAJALENGKA – Program vaksinasi COVID-19 telah dijalankan diberbagai negara sejak awal tahun 2021, termasuk di Indonesia.

Beberapa negara mengklaim telah berhasil melaksanakan program vaksinasi COVID-19 kepada sebagian besar warga negaranya dan telah berhasil menekan laju penularan COVID 19 di negara mereka.

Sebuah penelitian yang dimuat pada jurnal medis JAMA Network Open melaporkan bahwa vaksinasi saja tidaklah cukup untuk mengakhiri pandemi COVID-19.

Baca Juga: Transgender Resmi Dapat e-KTP, Dukcapil Kemendagri: Pelayanan Publik Harus Setara

Langkah-langkah pencegahan seperti karantina, menjaga jarak, dan memakai masker tetap dibutuhkan selagi program vaksinasi dilaksanakan.

Mehul Patel, Asisten Profesor dari Program Emergency Medicine pada Universitas North Carolina di Chapel Hill, bersama para rekannya menggunakan model matematika untuk mensimulasikan penyebaran virus corona diantara 10 juta penduduk Carolina Utara.

“Studi kami menyarankan untuk populasi 10,5 juta penduduk, sekitar 1,8 juta infeksi dan 8000 kematian dapat dihindari dalam 11 bulan dengan vaksin yang efikasinya lebih tinggi, cakupan vaksinasi yang lebih luas, dan menjaga NPI (non-pharmaceutical interventions) seperti menjaga jarak dan menggunakan masker,” terang Patel.

Baca Juga: Dapat Validasi Penggunaan Darurat dari WHO, Vaksin Sinovac Mampu Cegah Kematian