D-dimer Pasien Covid-19 Meningkat, Begini Penjelasan Dokter

- 9 Februari 2021, 21:30 WIB
Ilustrasi D-dimer.
Ilustrasi D-dimer. /Pixabay/Narupon Promvichai

PORTAL MAJALENGKA - Peningkatan D-dimer biasa terjadi pada pasien Covid-19 dengan kondisi berat yang dipicu oleh sejumlah faktor tertentu.

Dokter spesialis paru dr Erlina Burhan menjelaskan, pemicu meningkatnya D-dimer karena beberapa hal.

"(D-dimer) Bisa karena sudah ada kelainan kardiovaskular ditambah lagi dengan faktor infeksi akibat virus ini," kata dia dikutip dari Antara, Selasa 9 Februari 2021.

Baca Juga: Miliki Potensi Ekspor Besar, Pemerintah Lirik Produk Game Online

Kondisi tersebut, menurut dia, memicu terjadinya sumbatan ataupun faktor pembekuan di darah, sehingga menjadi terganggu.

Secara umum, ia menjelaskan D-dimer ialah salah satu parameter yang diperiksa dari darah dan merupakan penanda beratnya suatu infeksi.

Selain itu juga merupakan salah satu faktor yang bisa juga menimbulkan kerusakan untuk organ-organ lain melalui pembuluh darah.

Baca Juga: Perbaikan Jalan Tol Cipali KM 122 Diperkirakan Sampai 1,5 Bulan

"Jadi pemeriksaan D-dimer dilakukan dari darah dan normalnya berada pada angka 500," ujar dia.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah