Cuka berwarna emas muda ini populer di Austria, Jerman, dan Belanda. Ini terutama terbuat dari bir dan memiliki rasa malty yang tajam.
Cuka malt mengandung asam asetat, diencerkan antara 4 persen dan 8 persen keasaman, yang membuatnya menjadi bahan yang sangat baik dalam manajemen berat badan.
Manfaat kesehatan dari cuka malt di antaranya membantu mengontrol kadar gula, rendah kalori sehingga bermanfaat untuk menurunkan berat badan dan membantu menurunkan kolesterol.
Baca Juga: 21 Pejabat Publik Jabar Divaksinasi Covid-19 di RSHS Bandung
Cuka tebu
Jenis cuka ini diekstrak dari tebu dan biasa digunakan di Filipina. Rasa cuka tebu seperti cuka beras. Namun, berbeda dengan namanya, cuka tebu tidak manis dan memiliki rasa yang mirip dengan jenis cuka lainnya.
Manfaat kesehatan dari cuka tebu di antaranya dapat membantu meningkatkan kualitas kulit, mengelola myringitis granular serta membantu mengelola glikemia. ***