Jangan Percaya Informasi Vaksin Covid-19 Bisa Menyebabkan Kemandulan

- 10 Januari 2021, 18:30 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. Informasi mengenai vaksin Covid-19 menyebabkan kemandulan dibantah oleh para ahli dan pakar
Ilustrasi vaksin Covid-19. Informasi mengenai vaksin Covid-19 menyebabkan kemandulan dibantah oleh para ahli dan pakar /Pexels/Cottonbro

PORTAL MAJALENGKA - Ada kekhawatiran mengenai dugaan efek samping vaksinCovid-19, salah satunya bisa menyebabkan kemandulan.

Dokter dan ilmuwan mengatakan dugaan ini tidak benar. Tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan vaksin Covid-19 akan memengaruhi kemampuan memiliki anak di masa depan atau mengalami kemandulan.

Informasi menyesatkan seputar vaksin Covid-19 dan kemandulan mengklaim vaksin mengandung protein lonjakan atau disebut syncytin-1.

Baca Juga: Jangan Takut, Kasus Alergi Setelah Vaksinasi Covid-19 Sangat Jarang dan Bisa Ditangani

Protein tersebut terkait dengan fungsi plasenta (organ yang berkembang selama kehamilan untuk memberikan oksigen dan nutrisi kepada bayi).

“Informasi ini tidak benar, karena protein lonjakan SARS-CoV-2 sama sekali tidak mirip dengan syncytin-1,” kata dokter spesialis kandungan di The Ohio State University Wexner Medical Center, Michael Cackovic seperti dikutip ANTARA dari Shape, Minggu 10 Januari 2021.

Dia menegaskan, tidak ada alasan untuk percaya kalau memblokir syncytin-1 menyebabkan kemandulan dan hal senada diungkapkan pakar penyakit menular di Johns Hopkins Center for Health Security, Amesh A. Adalja.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil dan Ibu Menyusui Terima Vaksin Covid-19, Ini Jawaban Vaksinolog

Intinya, tidak ada bukti yang mendukung anggapan vaksin Covid-19 berdampak pada kesuburan. Para ahli kesehatan dari American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) setuju mengenai hal ini.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x