PORTAL MAJALENGKA - Tanpa Anda sadari ada beberapa hal yang biasa dilakukan sehari-hari namun bisa membuat penampilan tampak lebih tua.
Hal ini dikarenakan ada beberapa hal dalam tubuh yang terganggu oleh kebiasaan yang bisa membuat Anda cepat tua.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Bright Side, berikut hal yang bisa membuat Anda cepat tua.
Baca Juga: Majalengka Wacanakan Perketat Izin Keramaian
1. Duduk Lebih dari 8 Jam Sehari
Orang yang duduk hampir sepanjang hari dan tidak berolahraga secara biologis, akan terlihat 8 tahun lebih tua dari usia sebenarnya.
Pernyataan ini dibuktikan kebenarannya oleh para peneliti yang menguji 1.500 wanita dan memutuskan bahwa itu mungkin terkait dengan DNA, duduk lama bisa memperpendek panjang kromosom.
Baca Juga: Patriot Desa Kembangkan Ekonomi Masyarakat Lewat BUMDes
Kromosom yang memendek juga dapat menyebabkan beberapa penyakit, karena itu para peneliti merekomendasikan untuk berolahraga setidaknya 30 menit sehari dan istirahat dari duduk setiap 30 menit.
Baca Juga: Belum Terima Bantuan Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud? Mungkin Ini Penyebabnya!
2. Secara Teratur Minum dari Botol Air
Minum dari botol dapat membentuk kerutan yang sangat dalam di sekitar bibir, tentu saja ini tidak ada hubungannya dengan penuaan biologis, tetapi kerutan tambahan dapat membuat Anda terlihat lebih tua.
Baca Juga: Ini Wajah Pelaku Vandalisme Musala Darussalam Tangerang, Ternyata Bukan Orang Jauh
3. Mengonsumsi Terlalu Banyak Susu dan Gula
Saat Anda terlalu banyak konsumsi gula, nantinya gula dalam tubuh akan mulai bereaksi dengan kolagen dan membuat kulit menjadi kusam serta pucat.
Ada juga beberapa peneliti yang mengatakan produk susu bisa membuat Anda terlihat lebih tua karena bisa meningkatkan peradangan.
Hal ini menyebabkan stres oksidatif yang dapat menjadi penyebab utama penuaan dini.
Baca Juga: Fakta Ilmiah, ASI Mampu Cegah dan Obati Covid-19
4. Anda hanya Mengkonsumsi Daging Merah
Makan terlalu banyak daging merah dan terlalu sedikit buah serta sayuran dapat meningkatkan usia biologis seseorang.
Itu terjadi karena pola makan semacam ini meningkatkan kadar satu unsur dalam darah yang disebut serum fosfat. Selain itu, dapat menyebabkan penyakit ginjal kronis.
Baca Juga: Dengan Protokol Kesehatan Ketat, Masyarakat Ligung Lor Tetap Lestarikan Adat Desa Guar Bumi
Cara terbaik untuk menghindari hasil negatif adalah dengan menyeimbangkan pola makan Anda dan tidak mengecualikan jenis makanan lain, terutama buah dan sayur.***(Irma Nurfajri Aunulloh/Pikiran Rakyat)