PORTAL MAJALENGKA - Ramadhan merupakan momen di mana seluruh umat muslin di dunia melakukan puasa selama sebulan penuh. Guna menjaga kesehatan tubuh terdapat tips sehat saat buka puasa Ramadhan.
Berbuka puasa merupakan waktu terpenting pada saat Ramadhan. Pasalnya pada saat berbuka puasa kita harus memerhatikan betul makanan dan minuman yang dikonsumsi. Karenanya perlu tips sehat saat buka puasa Ramadhan.
Bukan hanya itu, kebiasaan yang salah pada saat berbuka puasa juga dapat memicu sebabkan mengalami keluhan pada tubuh. Begitu pun jika berbuka puasa secara berlebihan tentu akan menimbulkan masalah kesehatan dan masalah pencernaan.
Baca Juga: Moment saat Kaisar Hong Gie Undang Jamuan Makan Sunan Gunung Jati, Endingnya Tak Terduga
Supaya kita tetap sehat tetap saat bulan Ramadhan. Ada beberapa tips sehat saat berbuka puasa yang disarankan dr. Saddam Ismail.
1. Jangan makan berlebihan
Sebagian orang akan mengalami beberapa masalah pencernaan setelah berbuka puasa, seperti perut kembung, perut begah, perutnya sakit dan sebagainya. Hal itu karena ketika kita puasa akan perut kosong dalam waktu yang lama dan secara tiba-tiba saat berbuka langsung makan berat dan berlebihan.
Kebiasaan tersebut dapat memicu masalah pencernaan. Bahkan bisa menyebabkan mual, sakit perut, hingga bisa sampai muntah.
Baca Juga: Punya Masalah Berat Badan? Inilah Tips Menambah Berat Badan dalam Seminggu yang Dapat Kamu Coba
Adapun cara berbuka puasa yang sehat yaitu tidak makan berat terlebih dahulu. Kita dapat konsumsi kolak pisang tanpa santan, buah kurma, bubur, puding untul mengawali berbuka puasa.
Konsumsi secukupnya saja dan beri jarak 20 menit untuk kemudian kita mengonsumsi makanan berat.
2. Penuhi kebutuhan cairan
Saat puasa tubuh kita akan kekurangan cairan. Sehingga disarankan untuk mengonsumsi banyak air putih saat berbuka puasa di bulan Ramadhan.
Baca Juga: Inilah Beberapa Sayuran yang Bisa Menghilangkan Lemak Perut dengan Cepat, Dapat Kamu Coba
Jangan sampai kita tidak minum air putih saat berbuka puasa. Karena itu akan menyebabkan berbagai keluhan kesehatan.
Kita harus minum 1-2 gelas saat berbuka puasa dan hindari minuman yang terlalu manis dan bersoda atau kemasan.
Bahkan kita juga disarankan hindari minuman yang berkafein. Misalknya kopi dan teh karena akan menyebabkan sering buang air kecil.
Baca Juga: Perjumpaan Sunan Gunung Jati dan Habib Toha Ciledug dalam Pertemuan Para Wali Quthb
3. Pilih menu takjil
Takjil buka puasa identiknya orang akan menilai makanan dan minuman manis. Justru menu takjil yang sehat bukanlah seperti itu.
Menu takjil usahakan makan ringan supaya perut tidak kaget. Karena kalau kita makan takjilnya terlalu banyak dan manis secara berlebihan tidak baik untuk pencernaan.
Kita juga disarankan mengonsumsi menu takjil yang mengandung vitamin, mineral, serat, dan tanpa memakai gula tambahan contohnya kurma tiga butir dengan segelas air, buah pisang, buah semangka, dan buah melon.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Sawah di Jawa dan Bali, Salah Satunya Ada di Majalengka
4. Makanan sehat gizi seimbang
Menu makan yang sehat bagi kesehatan yaitu yang mengandung gizi dan nutrisi yang seimbang. Seperti mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral.
Pada saat berbuka puasa jangan sampai mengonsumsi makanan yang berlemak, makanan pedas-pedas, goreng-gorengan secara berlebihan.
5. Makanan yang harus dihindari
Selain waktu makan dan juga porsinya kita juga harus mengetahui makanan yang sehat ketika dikonsumsi. Karena ada beberapa jenis makanan yang tidak sehat untuk dikonsumsi yang menyebabkan masalah pencernaan.
Baca Juga: Duduk Melingkar, Guru Sekumpul Ngaji Bareng Sunan Gunung Jati dan Walisongo
yang mengganggu pencernaan ataupun ini bisa meningkatkan risiko mengalami gangguan pencernaan. Oleh karena itu hindari makanan yang tinggi lemak, makanan yang terlalu pedas makanan yang digoreng, makanan yang terlalu asin dan juga makanan yang banyak mengandung gula. Kurangi juga makanan yang mengandung pengawet, makanan kemasan ataupun juga makanan olahan.
Itulah beberapa tips sehat berbuka puasa yang dapat kita lakukan dan biasakan sejak saat ini agar kesehatan pencernaan dapat terus terjaga.***