Vaksin Booster untuk Guru-guru di Tangerang Selatan, Pfizer Lebih Dominan

18 Januari 2022, 12:48 WIB
Vaksin Booster untuk Guru-guru di Tangerang Selatan, Pfizer Lebih Dominan /Dok. Pribadi Nita Buduhu

PORTAL MAJALENGKA – Vaksin dosis 3 atau Booster sudah didistribusikan. Banyak pihak daerah sudah mulai mengadakan vaksinasi Booster.

Salah satunya yayasan pendidikan di Tangerang Selatan, mengadakan vaksin Booster untuk para pendidiknya, pada Senin 17 Januari 2022.

Vaksin Booster tersebut bertempat di Mentari Intercultural School Bintaro, Tangerang Selatan.

Baca Juga: Menkominfo: Cegah Lonjakan Kasus COVID-19 Dengan Tidak Ke Luar Negeri, Bijak Dalam Bepergian

Adapun peserta vaksin Booster itu meliputi guru-guru dan staf TK, SD, SMP, dan SMA.

Yayasan itu bekerja sama dengan tenaga kesehatan dari RS Mitra Medika Narom, Cikarang.

Terdapat 300 orang mengantre dalam vaksin Booster tersebut, dengan pilihan jenis vaksin Sinovac, Pfizer, dan AstraZeneca.

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Vaksinasi, Lima Juta Vaksin Sinovac Tiba di Tanah Air

Namun, dari 300 orang mengantre hanya 240 orang yang mendapatkan vaksin Booster pada hari itu. Lantaran keterbatasan vaksin.

Bagi guru dan staf yang belum mendapatkan giliran vaksin Booster, maka akan diikutsertakan pada hari berikutnya.

Di hari sebelumnya, para guru sudah diminta mengisi formulir dan memilih jenis vaksin yang tersedia, untuk mempercepat proses vaksinasi di hari-H.

Baca Juga: ILO Turunkan Perkiraan Pemulihan Pasar Tenaga Kerja untuk 2022

Jenis vaksin yang telah disediakan pada hari itu meliputi Sinovac, Pfizer, dan AztraZeneca.

Mengenai perbandingan penggunaan jenis vaksin pada guru-guru di sekolah Mentari adalah 65 persen Pfizer, 25 persen AstraZeneca, dan 10 persen Sinovac.

"Soalnya pemerintah kan menyarankan kalau vaksin pertama dan kedua udah pakai Sinovac, vaksin ketiganya pakai yang lain, Pfizer atau AstraZeneca," ucap Widhi Putranto (29) salah satu guru yang lebih memilih Pfizer sebagai vaksin Booster.

Baca Juga: Pertarungan Persib Bandung Vs Borneo FC, Perebutan Posisi Papan Atas Klasemen

Widhi dan sebagian besar guru di sekolah tersebut menggunakan vaksin Sinovac untuk dosis 1 dan 2.

Berdasarkan rekomendasi Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan persetujuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta mempertimbangkan ketersediaan vaksin, kombinasi awal dari pemberian vaksinasi Booster sebagai berikut:

Vaksin primer yang menggunakan Sinovac maka vaksin Booster menggunakan AstraZeneca (half dose) atau Pfizer (half dose).

Baca Juga: PREDIKSI Line-up Persebaya vs Bhayangkara FC, Aji Santoso Pastikan Posisi Puncak Klasemen Pekan Ini

Beberapa penelitian di dalam dan di luar negeri, menunjukkan bahwa vaksin Booster dengan jenis kombinasi yang berbeda memperlihatkan peningkatan antibodi yang relatif sama dengan vaksin Booster dengan jenis yang sama, seperti dilansir dari Instagram @kemenkes_ri Selasa, 11 Januari 2022.***

Editor: Husain Ali

Tags

Terkini

Terpopuler