Masuknya Cahaya Kewalian ke Wajah Syekh Abdul Muhyi, Hidup di Masa Pasca Sunan Gunung Jati

- 5 Juni 2022, 15:00 WIB
Masjid dan makam Syekh Abdul Muhyi Pamijahan, wali yang berdakwah dan menyebarkan ajaran Islam setelah Sunan Gunung Jati.
Masjid dan makam Syekh Abdul Muhyi Pamijahan, wali yang berdakwah dan menyebarkan ajaran Islam setelah Sunan Gunung Jati. /Pikiran Rakyat.com/

Dia harus mencari sebuah goa di bagian barat pulau Jawa sebagai tempat bermukim baginya untuk menyebarkan ajaran Islam.

Ketika waktu ashar tiba, tanpa diduga seberkas cahaya menerpa wajah Syekh Abdul Muhyi lalu cahaya itu menghilang.

Kejadian yang sangat cepat itu diketahui oleh Syekh Abdul Rauf, sehingga dia teringat ilham yang pernah diterimanya.

Syekh Abdul Rauf yakin bahwa cahaya itu merupakan sebuah tanda kewalian dari Syekh Abdul Muhyi.

Usai kejadian itu, Syekh Abdul Rauf segera mengajak Syekh Abdul Muhyi ke Aceh dan memerintahkannya pulang ke Ampel.

Baca Juga: Indonesia Masters 2022 Bisa Disaksikan Penonton, Tahun Lalu Indonesia Tanpa Gelar Juara

Syekh Abdul Rauf memberi tugas kepada Syekh Abdul Muhyi agar dia mencari gua untuk menetap dan menyebarkan Islam di sana. *

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Youtube A'az Ibad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x