Gempa Berkekuatan 3.0 Magnitudo Guncang Kota Cianjur, Warga dan Pasien Rumah Sakit Berhamburan Keluar Gedung

- 6 Juni 2021, 08:12 WIB
Ilustrasi gempa bumi.
Ilustrasi gempa bumi. /Pixabay/RoadLight /

PORTAL MAJALENGKA- Gempa yang berkekuatan cukup keras guncang kota Cianjur, Jawa Barat, Minggu 6 Juni 2021.

Akibat kerasnya guncangan membuat sebagian orang bahkan pasien di rumah sakit berhamburan keluar.

BMKG melalui keterangan resminya menyebutkan gempa berkekuatan 3.0 magnitudo itu terjadi pada tiga kilometer tenggara Cianjur dalam kedalaman 15 kilometer.

Baca Juga: Viral Pelecehan terhadap Perempuan Sedang Sholat, Pelakunya Ditangkap

Gempa yang terjadi di tenggara Cianjur itu membuat Chaykha (18) warga perumahan Pesona Cianjur Indah, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur panik. Dia dan keluarganya langsung lari keluar rumah untuk mencari tempat yang aman.

"Cukup keras, sehingga kami sekeluarga langsung lari keluar rumah karena takut gempa berlangsung lama. Semua barang di dalam rumah bergoyang seperti mau jatuh," kata Chaykha seperti yang dikutip Portal Majalengka dari Antara, pada Minggu 6 Juni 2021.

Chaykha juga menyebutkan guncangan gempa itu terjadi dengan rentan waktu yang cukup lama.

Baca Juga: Mau Ambil Setoran Pelunasan Haji Khusus? Ini Prosedurnya

Dia dan keluarga yang sedang berada di dalam kamar merasakan guncangan itu, bahkan beberapa peralatan di dalam rumah pun ikut bergoyang. Hingga akhirnya mengetahui bahwa itu gempa, dia dan keluarganya langsung berhamburan keluar rumah.

"Lumayan 3 sampai 5 detik, meski di luar rumah getaranya masih kencang, sampai kabel listrik ikut bergoyang. Semua warga melakukan hal yang sama dan berkumpul di tengah jalan," kata dia.

Sementara itu, di RSUD Cianjur juga mengalami hal yang sama. Beberapa pasien rawat inap yang berada di rumah sakit panik dan turut berhamburan keluar. Para perawat juga ikut membantu untuk keluar dari rumah sakit dan mencari tempat yang aman.

Baca Juga: Muhadjir Effendy Bantah Dana Haji Jamaah untuk Talangi Infrastruktur dan Covid-19

"Untung tidak berlangsung lama, namun cukup membuat panik perawat dan pasien di ruang rawat inap. Getaran gempa cukup keras terasa, terutama di lantai dua. Pasien yang sempat keluar langsung masuk kembali setelah sepuluh menit," kata Fauzi (24), perawat RSUD Cianjur.

Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur belum mengeluarkan keterangan resmi terkait kerusakan akibat gempa bumi ini. ***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah