32 Santri Ponpes di Bogor Terkonfirmasi Positif Covid-19, Bima Arya: Diduga Akibat PTM

- 6 Juni 2021, 05:00 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya.
Wali Kota Bogor Bima Arya. /Dok. Humas Pemkot Bogor

PORTAL MAJALENGKA - Sebanyak 32 santri pondok pesantren di Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, terkonfirmasi positif Covid-19.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu diduga disebabkan setelah mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM).

Banyaknya santri yang terkonfirmasi positif Covid-19, membuat Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor menutup sementara aktivitas pembelajaran tatap muka mulai Sabtu, 5 Juni 2021.

Baca Juga: Sistem Penyiaran Analog Diganti Digital, Ini 5 Manfaat bagi Masyarakat

Terlebih, satgas juga langsung mengevakuasi 24 dari 32 santri terkonfirmasi positif ke Pusat Isolasi Covid-19 Pusdiklat BPKP di Ciawi Bogor. Sedangkan delapan santri lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Ada dugaan, santri yang positif Covid-19, tertular dari santri yang baru pulang dari kampung halamannya pada saat libur Lebaran. Santri di ponpes tersebut tidak hanya dari Kota Bogor tapi dari Jawa dan luar Jawa. Ada santri dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan dari luar Jawa," kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor, dikutip Portal Majalengka dari Antara pada Sabtu, 5 Juni 2021.

Bima Arya juga menyampaikan bahwa pondok pesantren menjadi klaster baru Covid-19 di Kota Bogor.

Baca Juga: Mau Ambil Setoran Pelunasan Haji Khusus? Ini Prosedurnya

Kini, pesantren yang memiliki ratusan santri itu langsung melakukan tes usap antigen. Sebanyak 398 santri dan 55 ustadz dan ustadzah pengurus pondok pesantren.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x