Ketua DPD Minta Pemerintah Gali Akar Masalah Bencana Longsor di Sumedang

- 12 Januari 2021, 10:00 WIB
Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti.
Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti. /Instagram.com/@dpdri

PORTAL MAJALENGKA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyatakan keprihatinan atas bencana yang menimpa sejumlah daerah di Indonesia dan meminta kepada pemerintah untuk menggali akar masalah dari bencana tersebut.

“Tujuannya adalah sebagai langkah preventif. Kalau kita tahu akar persoalan bencana yang terjadi, maka penanggulangannya tak hanya pada saat bencana itu datang, namun sebelum bencana menerpa," kata LaNyalla dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.

Dia memberi contoh longsor di Sumedang. Jika saja bencana itu disebabkan oleh Kerusakan Alam, maka sudah semestinya pemerintah daerah melakukan tindakan preventif melalui berbagai macam kebijakan.

Baca Juga: DIBUKA! Pendaftaran Seleksi Masuk Politeknik Negeri 2021

"Langkah preventif itu bisa dituangkan melalui peraturan daerah (perda). Dengan begitu, langkah upaya meminimalisasi bencana dapat dilakukan sedini mungkin," papar dia.

Pada saat yang sama, LaNyalla memberikan apresiasi kepada petugas gabungan dan relawan yang bekerja cepat mengevakuasi korban longsor Sumedang.

"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-setingginya kepada petugas gabungan dan relawan yang sudah bekerja keras mengevakuasi korban," tambah dia.

Baca Juga: Ini 7 Catatan Refleksi 2020 dan Outlook 2021 dari LP3ES

Sebanyak 900 orang dari berbagai unsur dilibatkan dalam proses pencarian di hari ketiga korban longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Petugas SAR gabungan masih mencari korban yang tertimbun longsor di Dusun Bojongkondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Harga Cabai Mahal, Mendag Bikin Teknologi Penyimpanan di Brebes

Hingga Minggu (10/1) pukul 16.00 WIB, petugas menemukan 13 korban dalam keadaan meninggal dunia dan 27 korban lainnya masih dalam status pencarian.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x