Gubernur Jawa Barat Sebut Area yang Terdampak Longsor di Sumedang Memang Rawan

- 11 Januari 2021, 07:00 WIB
Titik longsor Sumedang yang menewaskan 11 orang
Titik longsor Sumedang yang menewaskan 11 orang /BNPB

PORTAL MAJALENGKA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut area yang pada Sabtu (9/1) terkena longsoran tanah di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, memang tergolong rawan.

"Tidak semua lahan layak untuk ditinggali dan tidak bisa dipaksakan (untuk permukiman). Nah ini salah satu contoh terhadap lahan yang rawan untuk ditinggali," kata Ridwan Kamil saat meninjau daerah longsor di Sumedang, Minggu.

Gubernur meminta masyarakat dan perusahaan pengembang memperhatikan potensi bencana dalam memilih lokasi untuk membangun permukiman serta berupaya membangun tempat tinggal yang tangguh bencana.

Baca Juga: Danramil Cimanggung dan Kasi BPBD Kabupaten Sumedang Korban Tanah Longsor Cihanjuang

"Tidak sesederhana boleh atau tidak boleh, tapi kita sebagai masyarakat dan pemerintah harus bekerja sama, karena tidak semua lahan layak untuk ditinggali dan tidak bisa dipaksakan," katanya.

Hujan deras menyebabkan tebing longsor di Desa Cihanjuang pada Sabtu (9/1). Akibatnya, belasan rumah warga terkena longsoran tanah.

Baca Juga: Pelajar SMKN Sumedang Produksi Lampu LED Hemat Energi

Bencana alam tersebut menyebabkan setidaknya 13 orang meninggal dunia karena tertimbun longsoran tanah. Di antara korban yang meninggal dunia ada aparat TNI dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x