PORTAL MAJALENGKA - Komandan Rayon Militer (Danramil) Cimanggung serta salah satu Kasi BPBD Sumedang menjadi korban tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan, Danramil Cimanggung dan Kasi BPBD Sumedang turut tertimbun tanah longsor susulan saat menangani longsor pertama.
“Dari jumlah meninggal, Danramil Cimanggung Kapt Inf Setio Pribadi dan Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang Yedi turut menjadi korban tanah longsor,” kata Raditya.
Baca Juga: 11 Meninggal 8 Masih Tertimbun, SAR Lanjutkan Pencarian Korban Tanah Longsor Cihanjuang
Peristiwa longsor itu terjadi Sabtu 9 Januari 2021 sekitar pukul 15.30 WIB. Petugas gabungan segera merespons dengan melakukan pencarian korban yang tertimbun tanah longsor.
Namun sekitar pukul 19.30 WIB, longsor susulan kembali terjadi ketika wilayah itu dilanda hujan. Akibatnya jumlah korban kembali bertambah termasuk Danramil Cimanggung dan Kasi BPBD yang gugur ketika bertugas.
Sejauh ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang mencatat korban luka ada sebanyak 18 jiwa dan meninggal dunia 11 jiwa.
Baca Juga: Tanah Longsor Melanda Lima Kecamatan di Garut
“Sementara ini, berdasarkan informasi dari BPBD, diperkirakan banyak orang masih tertimbun longsor susulan,” kata dia.