Polisi akan Dalami Izin Pembangunan Pemukiman di Desa Cihanjuang Sumedang

- 11 Januari 2021, 11:00 WIB
Proses evakuasi di lokasi bencana tanah lonsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang yang terjadi pada Sabtu, 9 Januari 2021, memakan banyak korban jiwa.
Proses evakuasi di lokasi bencana tanah lonsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang yang terjadi pada Sabtu, 9 Januari 2021, memakan banyak korban jiwa. /instagram.com/bpbdsumedang/

PORTAL MAJALENGKA - Kepolisian menyatakan bakal mulai mendalami izin pembangunan pemukiman di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang dilanda longsor hingga belasan jiwa tewas tertimbun.

"Ini akan kami dalami, sisi perizinannya seperti apa," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri di lokasi longsor, Ahad.

Dofiri sendiri menilai lahan miring tersebut memang tidak laik dijadikan hunian masyarakat. Pasalnya longsor memang berpotensi terjadi di kawasan itu.

Baca Juga: Tim SAR Temukan 13 Korban Meninggal Dunia Bencana Tanah Longsor Cihanjuang

"Area seperti ini di bangun perumahan seyogyanya memang sangat rawan. Tetapi, nanti kita akan kita dalami," kata dia.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga menyebut kawasan lahan miring itu memang seharusnya tidak dipaksakan untuk menjadi pemukiman.

Menurutnya, peristiwa longsor itu bisa menjadi contoh yang berakibat bencana hingga menelan korban jiwa. Maka dari itu ia pun meminta seluruh pihak agar memahami risiko tersebut.

Baca Juga: Danramil Cimanggung dan Kasi BPBD Kabupaten Sumedang Korban Tanah Longsor Cihanjuang

"Tentu tidak (layak dihuni), dan ini menjadi kewaspadaan dan peringatan, tidak sesederhana boleh atau tidak boleh, tapi kita sebagai masyarakat pemerintah harus bekerja sama," kata Ridwan Kamil.

Sejauh ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun telah meminta kepada masyarakat setempat agar bersedia untuk dilakukan relokasi sementara hingga menunggu hasil kajian mendalam tentang kerawanan kawasan tersebut.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x