Wakil presiden terpilih Kamala Harris akan dilantik bersama Biden pada 20 Januari 2021 mendatang.
Hasil pengesahan tak pernah diragukan, namun terinterupsi para perusuh yang disemangati oleh Trump, yang memaksa menerabas barikade keamanan lokal, merusak jendela dan memanjat tembok untuk berusaha masuk ke Gedung Capitol.
Baca Juga: Polri Kerahkan 83.566 Personel Kawal Perjalanan Vaksin Covid-19
Pihak kepolisian menyebut empat orang meninggal dunia dalam kekisruhan itu -satu dari tembakan dan tiga akibat keadaan darurat medis- dan 52 orang telah ditangkap.
Sejumlah perusuh mengepung ruang majelis DPR saat para anggota parlemen berada di dalam, menggedor-gedor pintu dan memaksa penundaan debat terkait pengesahan itu.
Para petugas keamanan menumpuk perabotan untuk menahan pintu ruang majelis dan mengeluarkan senjata api sebelum membantu para anggota parlemen dan sejumlah pihak lain melarikan diri.
Baca Juga: Dijual Masker Elektrik Transparan Dilengkapi Kipas Mini dan Baterai, Begini Rupanya
Serangan terhadap Capitol merupakan puncak dari retorika yang memecah belah dan meningkat selama berbulan-bulan seputar pemilu pada 3 November.
Dengan presiden dari partai Republik berulang kali membuat klaim palsu bahwa pemungutan suara itu dicurangi dan mendesak para pendukungnya untuk membantu membalikkan kekalahannya.
Trump bersikeras membuat klaim palsu bahwa dia telah memenangkan pemilu, bahkan ketika dia mengatakan transisi akan teratur.