Dukung LGBT di Assam India, APCS Akui Masyarakat LGBT di Daerahnya Dan Bisa Menjadi PNS

2 November 2020, 15:10 WIB
Ilustrasi dua pasangan LGBT Taiwan. /PEXELS/Anna Shvets

PORTAL MAJALENGKA-Di berbagai negara, gerakan mengenai LGBT sudah marak dikerahkan, salah satunya adalah negara India.

Salah satu daerah di India yang bernama Kota Assam belakang telah mendukung adanya gerakan LGBT di wilayahnya.

Para pelaku LGBT sudah mulai diberi pengakuan sebagaimana masyarakat pada umumnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Komisi Pelayanan Assam (APSC).

Baca juga: Quraish Shihab Ungkap Alasan Kenapa Wajah Nabi Muhammad SAW Tidak Boleh Dilukis Maupun Digambar

Hal ini dilakukan dalam bentuk pengadaan kategori baru identitas warga saat melakukan ujian syarat pennerimaan pegawai negeri sipil (PNS).

Dilansir dari PikiranRakyat.com dalam artikel: Berkat Adanya Aturan Baru, Waria di India Sekarang Bisa Bekerja Jadi PNS Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari India Times, APSC mengenalkan kategori 'transgender' dalam layanan tersebut.

Hal ini disahkan melalui addendum yang dilaksanakan pada 15 September 2020 lalu.

'Transgender' untuk pertama kalinya, masuk ke dalam kategori gender untuk Ujian Kompetitif Gabungan (Preliminary) 2020.

Baca juga: Ucapannya Viral Hingga Menuai Protes, Megawati: Apa Baktinya Milenial Bagi Negeri Ini?

Hal ini dijelaskan oleh Ketua APSC Pallav Bhattacharya.

"Sejauh ini kami telah menerima 42 lamaran yang memiliki gender 'transgender'.


"Mereka melamar untuk posisi jadi pegawai negeri sipil Assam kelas junior dan juga untuk pelayanan lainnya," jelas Bhattacharya.

Mengingat status soal dan ekonomi masyarakat di negara bagian, lamaran yang dilakukan oleh 42 waria ini merupakan kabar baik.

Baca juga: Anggota DPR Dukung Pemulangan Duta Besar RI di Prancis

Ini bisa membuat mereka berhenti dari pekerjaannya menjadi seorang waria dan mendapatkan penghidupan yang lebih baik.

Bhattacharya mengatakan, “Awalnya kami belum membuat kategori tersendiri untuk para transgender saat kami mengeluarkan pemberitahuan untuk ujian pada bulan September.

"Kami segera didekati oleh aktivis transgender terkemuka Swati Bidhan Baruah untuk memasukkan kategori baru secara terpisah," ujarnya lagi.***(Alza Hdira/PikiranRakyat.com)

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Rasyid

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler