Rekening Fiersa Besari Kebobolan hingga Raib Belasan Juta Rupiah, Begini Modus dan Kronologinya

- 30 Januari 2022, 12:51 WIB
Rekening Fiersa Besari Kebobolan hingga Raib Belasan Juta Rupiah, Begini Kronologinya
Rekening Fiersa Besari Kebobolan hingga Raib Belasan Juta Rupiah, Begini Kronologinya /instagram.com/@fiersabesari

PORTAL MAJALENGKA - Penulis sekaligus musisi Fiersa Besari mengalami musibah pembobolan rekening bank. Modus yang digunakan pelaku yaitu metode cardless (tanpa kartu), yang mana metode seperti ini masih jarang terjadi.

Akibat dari musibah pembobolan rekening bank itu, Fiersa Besari mengalami kerugian sebesar Rp13.500.000.

Kasus yang dialami Fiersa Besari itu diunggah melalu Story Instagram miliknya pada Sabtu, 29 Januari 2022.

Baca Juga: Agar Terhindar Pembobolan Data Pribadi, Ini Pesan Tenaga Ahli Utama Presiden

Kasus pertama, transfer via e-banking sebesar Rp12.000.000. kedua, dilakukan secara tarik tunai via ATM sebesar Rp1.500.000

Diketahui, pengambilan uang tersebut terdeteksi diambil pada sebuah ATM yang berada di Pasar Induk Gede, yang hanya berjarak 20 menit dari kediaman Fiersa Besari.

Melalui Instagram Story-nya, Fiersa Besari menjelaskan tentang kronologi pembobolan rekening tersebut.

Baca Juga: Viral Video Aksi Heroik Sejumlah Santri Gagalkan Pencurian Motor di Salah Satu Minimarket Pasuruan

Dikutip Portal Majalengka dari unggahan Story Instagram @fiersabesari pada Sabtu, 29 Januari 2022. Fiersa merasa bingung dengan kejadian yang dialaminya, sebab hanya ia dan orang terdekat saja yang mengetahui password dan pin ATM tersebut.

"Kronologinya sulit dipahami. Begini. Waktu kejadian tanggal 27 Januari 2022. Transfer pukul 6:12 WIB dan penarikan pukul 6:54," tulis Fiersa Besari di Insta Story miliknya pada 29 Januari 2022.

"Penarikan dan transfer terjadi di Pasar Induk Gede Bage (sekitar 20 menit dari rumah), saya bangun sekitar pukul 7 lewat, dengan metode cardless (tanpa kartu) ," lanjutnya.

Baca Juga: ASAL-USUL PRABU SILIWANGI, Raja-Raja Padjajaran dan 19 Strategi Peperangan Kuno

"Padahal, sepanjang waktu, kartu ATM dan HP yang terhubung tidak pernah jauh dari saya," sambung Fiersa.

Ia juga menjelaskan, bahwa orang-orang terdekat yang mengetahui password dan pin ATM tersebut sedang berada di dalam rumah.

Kembali disampaikan Fiersa Besari, bahwa uang yang ada di dalam ATM tersebut khusus untuk kebutuhan rumah tangga.

Baca Juga: Tahun Baru Imlek Bawa Berkah bagi Mimin Mintarsih TKW Taiwan Asal Indramayu, Dapat Angpao Rp5 Juta

Fiersa mengaku jika ia tak pernah melakukan transaksi ATM di Pasar Induk Gede Bage.

"Dan seumur hidup belum pernah melakukan transaksi di ATM Pasar Induk Gede Bage. Mau bilang ini skimming, tapi anehnya, metode pencurian cardless," kata Fiersa Besari.

Saat ini, Fiersa sedang berkoordinasi dengan pihak bank terkait atas segala kemungkinan.

Baca Juga: Sesuai SE Kemenag Soal Perayaan Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili, Panitia Pelaksana Harus Lakukan Ini

"Saya sedang berkoordinasi dengan BCA perihal segala kemungkinan, termasuk CCTV ATM lokasi penarikan," ucap Fiersa Besari.

"Semoga pelaku segera ketemu, " lanjutnya.

Fiersa Besari curiga ada aplikasi pengintai di handphone-nya. Sehingga pembobolan rekening itu bisa terjadi.

Baca Juga: PESAN PRABU SILIWANGI Sebelum Moksa, Jika Ingin Selamat Pergilah ke Selatan Catatan Naskah Uga Wangsit

"Dugaan saya, pelaku random mencuri tanpa melihat saldo. Kejadian hanya dua kali, tanpa ada kejadian lanjutan. Hmmm," kata Fiersa.

Ia menyampaikan bahwa dirinya sudah membuat laporan dan data lengkap untuk dikirimkan via email kepada pihak bank terkait.

"Doakan, ya," tulis Fiersa.***

Editor: Husain Ali

Sumber: Instagram Story @fiersabesari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah