Pengakuan Istri Muda Soal Aliran Uang Yayasan, Ungkap Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

15 Oktober 2021, 15:30 WIB
Reposting foto Mimin Mintarsih oleh akun Facebook Da-Met /

 

PORTAL MAJALENGKA - Kasus pembunuhan di Subang, berikut pengakuan Mimin istri muda Yosef soal aliran uang yayasan karena pernah menjadi bendahara.

Polisi sendiri menelusuri aliran uang yayasan dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Mimin mengaku  soal aliran uang yayasan selama menjadi bendahara bukan dia yang menyalurkannya, tetapi kepala sekolah.

Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu Proses Penemuan Korban Pembunuhan di Subang, Kesaksian Ujang dan Pak RT

"Adapun kalau ada pencarian, kepala sekolah yang atur bukan saya," kata Mimin di YouTube Terusur  TVOne News, Melacak Jejak Pembunuhan Ibu & Anak di Subang, 4 Oktober 2021.

Mimin mengaku menjadi bendahara di yayasan yang bergerak di bidang pendidikan itu selama 2009 sampai 2011.

Saat itu, kata dia, murid di sekolah sekitar 4 sampai 50 siswa. Saat itu belum ada pencairan bantuan.

Baca Juga: 5 Hal yang Bikin Polisi Maju Mundur Tetapkan Tersangka Pembunuhan di Subang

"Belum ada pencairan dana bos dan lainnya," katanya.

Mimin menegaskan, jika pun ada pencairan dana biasanya yang mengurus adalah kepala sekolah.

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang menyeret sejumlah orang dekat korban yang menjadi saksi dan beberapa kali sudah diperiksa polisi.

Baca Juga: Pakar Hukum Pidana: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Orang Dekat yang Menyewa Pembunuh Bayaran

Salah satunya adalah Yosef suami dan ayah korban, serta istri mudanya bernama Mimin. Keduanya sudah 10 kali lebih diperiksa polisi.

Mimin mengaku mengetahui kejadian itu pada sekitar pukul 09 pagi pada 18 Agustus 2021. Mimin dikabari Cucu lewat telepon.

"Di Ciseti ada ramai-ramai. Cucu lihatnya dari Facebook, ada pembunuhan ibu dan anak. Kelihatannya dekat rumah Pak Yosef," kata Mimin menirukan penelepon.

Namun Mimin tak langsung percaya. Setelah itu, dia langsung menelepon suaminya Yosef dan mengiyakan kejadian itu.

"Pak Yosef bilang: Amel sama mamahnya dibunuh, langsung nangis tutup telepon," katanya.

Sementara itu, dalam tayangan Youtube Yuherda, Mimin mengaku hubungannya dengan Tuti ataupun Amalia, baik-baik saja.

"Hubungan disebut baik, ya baik. Kami tidak ada komunikasi. Masing-masing saja, tidak ada kontak," kata Mimin. 

Dia mengaku selama penyelidikan polisi, banyak tudingan yang mengarah kepadanya.

"Ya Allah bikin saya tertekan, saya  merasa kok gini kok saya yang dipojokan," katanya.

Pada kesempatan itu, Mimin menegaskan dan bersumpah bahwa dia tidak tahu menahu soal pembunuhan tersebut.

Dia menegaskan tidak merencanakan atau menyuruh eksekutor bayaran untuk melakukan pembunuhan.

"Saya bersumpah tidak pernah menyuruh (orang) atau merencanakan (pembunuhan). Saya tidak tahu menahu," katanya.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube tvOne News

Tags

Terkini

Terpopuler