Hasil Survei: Tiga dari 10 Pengguna Medsos Miliki Akun Anonim

- 9 Desember 2020, 14:00 WIB
Ilustrasi media sosial Twitter
Ilustrasi media sosial Twitter /Mizter_X94/PIXABAY

Hampir separuh (41 persen) juga mengungkapkan bahwa reputasi endorser merek turut memengaruhi pandangan mereka terhadap merek tersebut.

Ketika ditanyai mengenai transparansi merek di halaman online perusahaan, 50 persen pengguna di Asia Pasifik berpendapat bahwa perusahaan tidak boleh menghapus komentar negatif di akun media sosial mereka.

Langkah jaga reputasi online

Untuk membantu konsumen dalam mempertahankan reputasi online mereka, Kaspersky membagikan sejumlah langkah penting yang dapat dilakukan untuk memastikan terlindungi dan aman saat online.

Baca Juga: Viral Adzan Ajakan Jihad, Bagaimana Dalam Pandangan Islam?

1. Ingat bahwa reputasi digital Anda juga terkait dengan reputasi pribadi Anda.

Segala sesuatu yang diposting di internet tetap ada di internet, termasuk penilaian yang keras dan radikal. Ini dapat menyebabkan justifikasi yang tidak menyenangkan di tempat kerja atau selama proses perekrutan.

2. Untuk melindungi reputasi digital Anda, lebih baik lebih berhati-hati daripada mengungkapkan informasi pribadi tentang diri Anda, terutama di profil sosial.

Jangan pernah membocorkan terlalu banyak, tetap berpegang pada dasar dan hanya bagikan hal-hal yang perlu dan dibutuhkan. Semakin banyak membagikan informasi, semakin menarik Anda bagi penyerang yang ingin melakukan pencurian data pribadi dan identitas.

Baca Juga: Aceh Tingkatkan Produksi Ubi Kayu Sebagai Pangan Lokal 2021

3. Hapus akun dan data - kita semua memiliki lusinan akun, banyak di antaranya hampir tidak digunakan atau bahkan terlupakan. Banyak dari mereka bertahan dan salah satu dari mereka dapat membocorkan informasi Anda.

4. Mencegah penyalahgunaan data pribadi - jika aplikasi meminta data sensitif, lihat kebijakan privasinya, yang mungkin secara terbuka menyatakan bahwa data Anda akan diteruskan ke perusahaan pihak ketiga.

Jangan memberikan informasi lebih dari yang diperlukan kepada aplikasi -- pikirkan baik-baik tentang apa yang benar-benar mereka butuhkan dan apa yang dapat mereka lakukan tanpanya.

Baca Juga: Alat Ini Bisa Deteksi COVID-19 Kurang dari Tiga Menit

Ingatlah bahwa informasi apa pun yang Anda serahkan ke aplikasi kemungkinan besar tidak akan sepenuhnya bersifat pribadi.

5. Solusi gabungan produk keamanan dan langkah-langkah praktis dapat meminimalkan ancaman dan menjaga data Anda tetap aman saat online.***

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah