PORTAL MAJALENGKA-Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan Gabriella Larasati mengaku menjadi pemeran dalam video asusila viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Gabriella memberikan pengakuan tersebut saat dirinya melaporkan tindak pemerasan yang menjerat dirinya akibat video asusila tersebut.
Akibat dari beredarnya video asusila tersebut Gabriella mengaku memperoleh ancaman dari seseorang pemilik akun.
Baca Juga: Berkat Unggahan Sosmed, Warga di Magelang Ditemukan Setelah 30 Tahun Hilang
"Diakui memang dia di situ, tapi di sini laporannya adalah adanya ancaman dari salah satu akun yang bertujuan untuk memeras," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Kamis.
Dari keterangan Gabriella, polisi kemudian berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku pemerasan yang berinsial YS di Medan pada Sabtu (20/3).
Berdasarkan alat bukti yang ada, kata Yusril l, tersangka YS telah terbukti melakukan pengancaman yang termasuk pelanggaran UU ITE.
Baca Juga: Baim Wong Dibikin Bingung, Paula Verhoeven Hamil dan Dinyatakan Positif Covid-19
"Keterangannya saat pemeriksaan apakah ada nominal uang yang kamu minta, katanya belum. Ini masih terus kami dalami. Tapi pengancamannya sudah ada," beber Yusri.
Polres Metro Jakarta Barat juga telah berhasil menangkap dua orang atas penyebaran video asusila Gabriella Larasati.
Kedua tersangka adalah NK dan MSA. Keduanya ditangkap di Trenggalek, Jawa Timur, dan di Bandung, Jawa Barat, pada pertengahan Februari 2021.***