Potensi Ekspor Kopi Robusta Temanggung Terbuka Lebar

- 12 Oktober 2020, 17:00 WIB
Kopi robusta Temanggung memiliki peluang ekspor yang sangat terbuka
Kopi robusta Temanggung memiliki peluang ekspor yang sangat terbuka /

PORTAL MAJALENGKA - Bupati Temanggung M Al Khadziq menyampaikan, ketika produk-produk pertanian harganya jatuh karena pandemi masyarakat sekarang hidup susah dan ekonomi susah.

Namun berbeda untuk komoditas kopi yang harganya tetap stabil dan potensi ekspor juga terbuka sangat lebar.

Menurut Khadziq potensi ekspor kopi Temanggung sangat tinggi, baik untuk jenis robusta maupun arabika.

Baca Juga: Permintaan Kopi Arabica Gayo Menurun 70 Persen

Hal ini dibuktikan di tengah pandemi ini petani Temanggung melalui Koperasi Kopi Prima Jaya di Gemawang mampu memasok kopi ke eksportir PT Asal Jaya Malang.

“Kita tengah melakukan pembinaan kepada petani agar budi daya kopi menjadi lebih intensif, lebih efektif, dan juga dengan hasil panenan yang lebih berkualitas,” katanya.

Selain itu, petani juga diberi edukasi untuk bisa mengolah kopi secara standar sehingga kualitas kopi Temanggung semakin tahun semakin bagus.

Baca Juga: Cek Manfaat Rutin Konsumsi Kopi Hitam

Temanggung siap untuk mengekspor kopi dan memperluas jaringan pemasaran. Namun, sampai sekarang Temanggung belum bisa ekspor sendiri dan masih melalui perantara.

Khadziq menuturkan baik kopi robusta maupun arabika merupakan kopi terbaik dan keduanya telah mendapat sertifikat Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG).

“Kopi arabika Temanggung pernah menjadi juara pada festival kopi di Atlanta, Amerika Serikat tahun 2016. Kopi robusta juga demikian, pernah menjadi juara pada festival kopi di Prancis. Di festival tingkat nasional juga berkali-kali kita dapat juara,” katanya.

Baca Juga: Ini Kiat Pengusaha Kopi Hadapi Pandemi

Menurut dia kopi Temanggung memiliki rasa khas, kopi robustanya pahit, pekat, kuat baunya, dan rasanya lebih ngepop ada gurihnya.

Kemudian kopi arabika aromanya juga kuat, pekat, rasanya juga ngepop, dan ada gurihnya.

Dia menyampaikan dengan kualitas tersebut kopi Temanggung meskipun diolah dengan cara biasa-biasa saja rasanya sudah melebihi cita rasa di kafe-kafe terkenal di Jakarta, bahkan tidak kalah cita rasa dengan kafe-kafe di luar negeri.

Baca Juga: Raup Untung Miliaran dari Budidaya Porang, Ini Caranya!

Ketua Koperasi Kopi Prima Jaya Imam Sarjo menyampaikan koperasi yang dipimpinnya berdiri tahun 2019, biasanya mengirim kopi kualitas tinggi ke Jakarta langsung ke pengguna. Namun seiring pandemi Covid-19 permintaan Jakarta turun.

“Bahkan ada beberapa pelanggan yang tidak minta barang sama sekali di saat pandemi ini,” katanya.

“Kita mengambil langkah bagaimana omzet penjualan koperasi tetap berjalan dengan cara menurunkan grade, karena kopi kualitas tinggi peminatnya hanya kalangan tertentu,” katanya.

Baca Juga: Shopee : Metode Pembayaran Digital Semakin Disukai

Pada akhir Agustus 2020 Koperasi Kopi Prima Jaya mengirim 8 ton kopi robusta grade A ke eksportir PT Asal Jaya Malang. Perusahaan tersebut mengekspor kopi ke sejumlah negara.

“Harapan kami setiap minggu bisa kirim kopi ke eksportir di Malang tersebut,” katanya.

Pihaknya menargetkan selama 2020 minimal bisa mengirim kopi sampai 80 ton, karena produksi kopi grade A mencapai sekitar 240 ton per tahun dan nanti sisanya dijual Januari-Juni 2021.

Baca Juga: Belanja Makanan Naik Empat Kali di Shopee

Stabilnya harga kopi di tengah pandemi Covid-19 dan lancarnya penjualan kopi diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani di daerah tersebut. ***

 

Editor: Hanif Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah