Pasar Khawatir PSBB, Kurs Rupiah Ditutup Melemah

- 11 September 2020, 06:55 WIB
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan sejumlah mata uang global kembali anjlok.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan sejumlah mata uang global kembali anjlok. /ANTARA/ANTARA/KARTIKA MAHAYADNYA

PORTAL MAJALENGKA – Rupiah sempat diprediksi menguat di tengah rencana Pembatasan Sosial Berskala Besar PSBB total di Jakarta.

Namun sentiment PSBB lebih kuat sehingga pasar menahan diri dan membuah nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar menurun.

Kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta Kamis 10 September 2020 sore ditutup melemah, dipicu pemberlakuan kembali kebijakan PSBB di Ibu Kota.

Baca Juga: Melihat Nama Penerima dan Saldo BLT Ketenagakerjaan Lewat SMS, Ini Caranya!

Rupiah ditutup melemah 56 poin atau 0,38 persen menjadi Rp14.855 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.799 per dolar AS.

“Pasar lebih mengkhawatirkan PSBB Jakarta yang berpotensi mendorong perlambatan pemulihan Indonesia, karena Jakarta memegang 70 persen perputaran uang di Indonesia,” kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra.

Sementara dari global, lanjut Ariston, konflik AS dan China yang memanas masih mendorong kekhawatiran pasar.

Baca Juga: Keputusan Anies Baswedan Kembali Menerapkan PSBB di Jakarta, Ditanggapi Oleh Istana

“Selain itu ada keputusan ECB. Kemungkinan lebih optimis nadanya dibanding sebelumnya yang bisa membantu penguatan aset berisiko,” ujar Ariston.

Rupiah pada Kamis pagi dibuka menguat di posisi Rp14.768 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.765 per dolar AS hingga Rp14.860 per dolar AS.

Sementara kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp14.871 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.853 per dolar AS. ***

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah