“(Pada 2022) kita akan lebih bergantung pada ekonomi domestik, meski eksternal tetap jadi harapan kita,” papar Faisal.
Secara umum, menurutnya, semua sektor akan lebih baik pada 2022, termasuk ritel, jasa,
manufaktur, juga sektor primer seperti pertambangan, pertanian, dan perkebunan.
Baca Juga: LIVE LINK STREAMING, Prediksi Timnas Indonesia VS Timnas Kamboja Hari ini
“2022 diprediksikan ekonomi akan lebih kuat dari tahun ini. Yang perlu dicatat adalah kita jangan melihat target jangka pendek atau pulih seperti sebelum pandemi, kita harus tumbuh lebih bagus, kita harus lakukan transformasi ekonomi,” tutup Faisal.***