Network
Dalam upaya menyelesaikan tantangan pemulihan ekonomi, menurutnya, sangat penting untuk menyamakan persepsi semua pihak, termasuk para pelaku industri dan kementerian terkait.
“Kadin berusaha melakukan dialog sosial, menyampaikan persepsi, alignment, terhadap pertumbuhan ekonomi ke depan,” jelasnya.
Pihaknya sangat menghargai adanya insentif dan relaksasi yang diberikan pemerintah terutama bagi para pelaku UMKM, karena kebangkitan sektor domestik juga dirasa sangat penting.
Baca Juga: Sedang Berlangsung Timnas Indonesia vs Kamboja di Piala AFF, Garuda Sementara Unggul 4-2
Karena itu, ia menyebutkan transformasi UMKM ke arah digital menjadi salah satu fokus Kadin pada tahun depan.
“2022, Kadin fokus membantu UMKM bertransformasi ke basis digital, juga mendorong mentoring UMKM karena masih banyak UMKM yang informal,” tegasnya.
Arsyad menegaskan bahwa mentoring atau pendampingan untuk UMKM yang masih berada di sektor informal perlu dilakukan, terutama terkait upaya legal literacy, literasi finansial dan literasi digital.
Direktur Eksekutif CORE, Mohammad Faisal juga menggarisbawahi pentingnya pendampingan teknis bagi UMKM agar lebih kompetitif dengan situasi yang baru, selain dukungan berupa akses pendanaan.
Baca Juga: Rahasia Ilahi, Rumah Milik Warga Sumberwuluh Lumajang Ditemukan Utuh Pasca Erupsi Gunung Semeru
Hal ini dipandang signifikan, karena UMKM memberikan kontribusi besar bagi perekonomian dan penguatan ekonomi domestik harus makin dijaga pada 2022.
