PORTAL MAJALENGKA-Semenjak pandemi berlangsung, banyak hal terjadi diluar perkiraan, salah satunya adalah ekonomi.
Hampir sebagian masyarakat mengeluhkan keterpurukan ekonomi yang terjadi begitu cepat.
Banyak hal yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi permasalahan ekonomi tersebut, dari mulai program bantuan hingga peningkatan skill.
Baca juga: Jika Satu Orang Diberi Dua Dosis Vaksin Covid 19, Jawa Barat Butuh 72 Juta Vaksin
Salah satu upaya unik yang dilakukan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil adalah membuat sebuah kriteria pahlawan, dalam hal ini adalah pahlawan ekonomi selama Covid 19 ini berlangsung.
Sebagaimana diberitakan PortalJember.com dalam artikel "Ridwan Kamil kepada Masyarakat Berduit: Mari Belanja, Belanja, Belanja!", menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang bisa mengubah kondisi buruk ini adalah masyarakat yang berasal dari kelas ekonomi menengah ke atas.
Dalam unggahan tersebut, Ridwan Kamil mengajak masyarakat menengah atas untuk berbelanja.
Baca juga: Jelang Libur Panjang, Ridwan Kamil: Maksimalkan Rekreasi di Dekat Rumahnya Masing-masing Saja
"Yang Terhormat Kelas Menengah Atas, mari belanja, belanja, belanja," tulis Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Emil tersebut.
Menurut Emil, sektor ekonomi salah satu yang paling terpukul dalam masa pandemi Covid-19 ini. Perdagangan menurun, UKM tutup, PHK pegawai, dan masih banyak lain dampaknya.
Di masa sulit seperti sekarang, Emil mengatakan bahwa masyarakat menengah atas yang bisa mengubah kondisi ini. Caranya? Tentu saja dengan lebih konsumtif.
Baca juga: Jawa Barat Sudah Menyetujui Raperda Pondok Pesantren, Kini Tinggal di Daerah yang Harus Segera
"Dalam ekonomi sulit ini, perdagangan turun drastis, UKM banyak yang tutup, dan PHK, hanya Anda lah kelas menengah atas yang akan menjadi pahlawan dengan menggerakkan ekonomi saat ini yang minus," tulis Emil, dalam keterangan foto yang diunggahnya di akun Instagram @ridwankamil.
Akan tetapi menurut Emil, ajakannya kepada masyarakat kelas menengah atas ini bukan bermaksud untuk mengarahkan ke gaya hidup boros.
Emil menjelaskan, niatkan dalam hati bahwa intensitas belanja yang ditingkatkan adalah karena ingin menolong. Selain itu, utamakan belanja di UKM atau warung-warung kecil.
Baca Juga: Sering Alami Sakit Kepala? Waspadai 5 Makanan Ini, Cokelat termasuk?
"Menabungnya nanti saja dulu, niat perbanyak belanja sambil menolong, tapi bukan untuk hidup boros atau berlebihan. Utamakan belanja di UKM dan warung kecil," lanjut Emil.
Sekali lagi Emil pun mengajak masyarakat menengah atas untuk menjadi pahlawan dengan cara berbelanja. Tak lupa, dalam keterangan foto tersebut, Emil pun menyapa para ibu-ibu dan menanyakan kesiapan mereka.
"Mari semangat jadi pahlawan dengan rajin belanja. Ibu-ibu siap?," kata Emil.***(TIM PRNM 02/Pikiranrakyat.com)