PORTAL MAJALENGKA - Bantuan anggaran untuk pariwisata, untuk para pelaku di bidang pariwisata dengan bantuan produktif atau bantuan tunai sebesar Rp600 ribu.
Pembayaran dilakukan tiga kali bayaran yang artinya Rp 1,8 juta.
Imi nantinya mengenai targetnya siapa yang akan mendapatkan, kriterianya dan lokasi dari penerima akan ditetapkan oleh menteri parekraf.Lansi
Baca Juga: Bansos PKH Tahap 4 Cair November 2021, Cek Penerima di Link ini, Termasuk Ibu Hamil dan Lansia
Dalam jumpa pers Mentri Keuangan Sri Mulyani Umumkan berbagai bantuan dalam pemulihan akibat pendemi covid 19.
Belanja di bidang bantuan menjadi prioritas pemerintah untuk diselesaikan akhir tahun ini.
"Untuk pelaksanaan akhir tahun ini bapak presiden meminta seluruh kementerian lembaga untuk fokus pada penyelesaian APBN," ucap Sri Mulyani.
"Terutama belanja-belanja yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan pemulihan ekonomi, ini terutama belanja di bidang bantuan sosial yang masih akan ada penyelesaian sampai akhir tahun," imbuhnya lagi.
Banyaknya angka pasien covid 19 yaitu sekitar 713,9 ribu pasien, ini klaimnya nanti akan dibayar oleh negara.
Insentif kepada tenaga kesehatan sebanyak 1,206 juta orang, baik tenaga kesehatan di pusat.
Baca Juga: SIMAK KPM PKH dan BPNT yang Tidak akan Mendapat Bansos Tahun 2022
Dan juga tenaga kesehatan yang ada di daerah akan dibayar melalui APBD.
Untuk program perlindungan sosial, selain yang sudah dilakukan seperti PKH, kartu sembako, bantuan tunai sosial tunai kepada 10000000 KPM, dan PLT Desa, Pemerintah juga akan terus mendukung dengan program-program dukungan lain.
Termasuk isu kemiskinan ekstrem yang memang perlu untuk diperhatikan. Termasuk yang disampaikan dan diputuskan di dalam komite di bawah Menko Perekonomian.
Baca Juga: Bansos Sembako BPNT Bulan November Cair, Segera Datang dan Cek ke e-Warung
Ada anggaran untuk pariwisata yaitu bantuan kepada para pelaku di bidang pariwisata dengan bantuan produktif atau bantuan tunai sebesar Rp600.000 untuk tiga kali bayaran.
Bantuan ini nantinya mengenai targetnya siapa yang akan mendapatkan, kriterianya dan lokasi dari penerima akan ditetapkan oleh menteri parekraf.
Sri Mulyani menyebutkan untuk bantuan satu ini akan dicairkan akhir bulan November atau awal bulan Desember tahun 2021 ini.***