WSBK Mandalika 2021 Bangkitkan Ekonomi Kreatif Masyarakat, Omzet Warung Nasi dan Kopi Ikut Meroket

- 23 November 2021, 18:30 WIB
Penonton ajang WSBK Mandalika 2021 terpantau dari sebuah tribun.
Penonton ajang WSBK Mandalika 2021 terpantau dari sebuah tribun. /tangkapan layar YouTube Pujut Mandalika.

PORTAL MAJALENGKA - Keberadaan Sirkuit Mandalika dan gelaran World Superbike (WSBK) 2021 yang dilangsungkan pekan lalu tidak hanya menjadi sorotan dunia. Namun dengan adanya gelaran WSBK Mandalika 2021, dapat meningkatkan ekonomi kreatif warga sekitar.

Tepat pada Minggu, 21 November 2021 lalu perhelatan WSBK Mandalika 2021 resmi berakhir. Meski tersalip dari Jonathan Rea di race terakhir, akan tetapi Toprak Ragatzlioglu mengunci kemenangan sebagai WSBK Champion 2021.

Tidak hanya Toprak beserta para timnya saja yang merasa berbahagia dengan WSBK Mandalika 2021. Namun, para penggerak UMKM dan masyarakat sekitar Sirkuit Mandalika juga turut berbahagia.

Baca Juga: Hasil WSBK Mandalika 2021, Toprak Razgatlioglu Akhiri Rekor Juara Dunia Jonathan Rea

Pasalnya, pada saat berlangsungnya WSBK Mandalika 2021, para wisatawan, kru, serta para pembalap dapat membangkitkan kembali roda ekonomi kreatif yang telah lama terhenti karena pandemi.

Dilansir dari instagram @kemenparekraf bahwa beberapa penggerak UMKM masyarakat Mandalika4 dapat meningkat lebih tinggi pada saat WSBK digelar. Berikut potret beberapa UMKM yang penghasilannya meroket.

Pertama, omzet warung nasi dan kopi meroket jingga tujuh kali lipat. Hal ini dirasakan oleh Maryani, salah satu pemilik warung kopi.

Baca Juga: Kalender MotoGP 2022, Sirkuit Mandalika Resmi Menjadi Tuan Rumah Seri Kedua

Maryani mengungkapkan bahwa sebelumnya hanya berpenghasilan Rp150.000 per hari. Namun, dengan adanya gelaran WSBK Mandalika dirinya bersama para pemilik warung nasi dan kopi mampu mencapai angka Rp1 juta dalam sehari.

Halaman:

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x