Berhenti Merusak Bumi!

- 20 November 2020, 08:46 WIB
Ilustrasi bumi.
Ilustrasi bumi. /Pixabay/PIRO4D./

Baca Juga: Ruang Pasien Covid-19 di RS Hasan Sadikin Sudah Terisi 90 Persen

Para pemilik kebijakan tidak peduli dengan dampak yang akan muncul di masa depan, mereka pun tidak peduli dengan suara jeritan rakyat yang tidak memiliki payung hukum, mereka hanya peduli dengan urusan perut mereka.

Merekalah orang-orang yang disebut dalam hadits Rasulullah Saw yang tidak akan mencium bau surga.

"Siapa yang diamanati Allah untuk memimpin rakyat, lalu ia tidak memimpinnya dengan tuntunan yang baik, ia tidak akan dapat merasakan bau surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Baca Juga: Ridwan Kamil Bakal Diperiksa Tim Gabungan

Solusi Tuntas Islam 

Di dalam Islam, seseorang tidak memiliki kebebasan kepemilikan. Sebaliknya, Islam justru telah menetapkan adanya kepemilikan harta, sebab-sebab pengembangannya dan cara-cara pengelolaannya. Semua itu sudah diatur oleh syariat dan umat Islam harus tunduk kepadanya.

Dalam pengelolaan sumber daya alam hutan, hutan sendiri di dalam sistem ekonomi Islam merupakan salah satu harta kekayaan milik umat yang harus dikelola oleh negara dan dikembalikan lagi kepada umat.

Seperti sabda Nabi Saw, bahwa : "Umat Islam berserikat dalam tiga hal: padang gembala, api dan air" (HR. Abu Dawud dan Ahmad)

Baca Juga: Wantannas Usulkan Jabar Percontohan Percepatan Penanganan Covid-19

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah