Covid -19 Mengganas di Bandung

- 31 Desember 2020, 07:00 WIB
Ummu Syahla
Ummu Syahla /Ummu Syahla/

Bahkan dalam hal sanksi yang digembar-gembor pun aparat terkesan tebang pilih. Warga kelas bawah ditindak tegas dengan keharusan menutup usahanya, sementara pengusaha besar yang membuka gerai mereka dibiarkan  saja.

Inilah buah dari sistem kapitalis yang hanya berpihak pada pemodal. Rakyat kecil terus menjadi korban sementara para pengusaha bermodal besar bebas melenggang dengan dukungan dari pemerintah sebagai regulator dan fasilitator.

Dalam hal ini perlu adanya kesadaran dari seluruh masyarakat terkait dengan penyebaran Covid-19 yang semakin hari semakin meningkat, dengan patuh pada protokol kesehatan seperti menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) ketika keluar rumah.

Baca Juga: Program Pemulihan Ekonomi Nasional Capai Realisasi Lebih dari Rp 500 Triliun

Sudah saatnya masyarakat sadar bahwa penanganan ini membutuhkan solusi yang komprehensif. Peran dari seluruh masyarakat sangat dibutuhkan meski peran negara sudah kendor dan mandul. 

Masyarakat harus lebih mawas diri menjaga keluarga dan lingkungan serta tidak keluar rumah apabila tidak ada hal-hal yang mendesak, karena untuk saat ini perlindungan keamanan dari negara tidak bisa diharapkan.

Negara berlepas tangan dari kewajibannya mengurusi umat dengan menyerahkan urusan kepada tiap kepala daerah dari masing-masing wilayah.

Baca Juga: Kejam Banget! 2 Pelaku Perankan 24 Adegan Pembunuhan Ibu Hamil di Tol Jagorawi

Termasuk alokasi dana bantuan yang bersumber dari kas daerah bukan pusat dikerahkan meringankan warganya. Bagaimana jika daerah itu minim pendapatan bahkan sama sekali tidak ada anggaran?

Berbeda dengan Islam. Sebagi agama dan sistem kehidupan yang berasal dari Allah swt., Pencipta dan Pengatur alam semesta.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x