Sempat ada Tambahan 13 Kasus, Kini 133 Orang Pasien Covid 19 di Majalengka Dinyatakan Sembuh

- 19 Oktober 2020, 07:00 WIB
Tangkapan Layar data Covid dari Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka
Tangkapan Layar data Covid dari Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka /Portal Majalengka/Pikiran Rakyat/Andra Adyatama

PORTAL MAJALENGKA – Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Majalengka, Alimuddin mengatakan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka pada Minggu, (18/10/2020) kemarin tidak ada penambahaan.

Menurut Ali, berdasarkan data pusat informasi dan koordinasi Covid-19 Kabupaten Majalengka, saat ini pasien positif Covid-19 di Majalengka tercatat 133 orang dinyatakan sembuh.

Sementara yang meninggal dunia 9 orang dari jumlah total terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 199 orang.

Baca Juga: Mengenal Puan Maharani dan Karirnya dari Mulai Menteri Hingga Jadi Ketua DPR RI

Sisanya 57 orang  masih melakukan isolasi baik di rumah sakit maupun di rumahnya masing-masing.

"Alhamdulilah hari ini nihil kasus. Setelah hari Sabtu 1 orang dan Jum'at 11 orang," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Majalengka, H Alimudin Senin 19 Oktober 2020.

Menurut dia, saat ini dinyatakan sembuh dari virus Corona sebanyak 133 orang, 9 orang meninggal dunia dan 57 orang dalam perawatan.

Baca Juga: Maman Imanulhaq: Kader PKB Harus Miliki Komitmen Program Lingkungan yang Sehat

"Kebanyakan pasien yang terkonfirmasi yang masih dirawat itu orang tanpa gejala dan disarankan melakukan isolasi mandiri. Sedangkan pasien yang dirawat di rumah sakit itu umumnya memiliki penyakit penyerta dan usianya di atas 50 tahun ke atas," katanya.

Masih dikatakan Ali, Probable berjumlah 16 orang. Suspek 747 orang terdiri dari isolasi 25 orang dan dicarded 722 orang.

"Kalau yang kontak erat 1.957 orang dengan rinciaan 745 orang karantina dan 1.212 orang discarded," ujarnya.

Baca Juga: Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetyani: Pengadaan Vaksin Covid 19 Jangan Dimanfaatkan Golongan

Menurut dia, pihaknya akan terus bekerja keras untuk mengendalikan lonjakan kasus ini. Di antaranya akan terus melakukan tracing dan tes swab massif.

"Kami juga mengimbau kepada warga agar tak pernah lelah dalam menerapkan 3M dan akan terus memberikan sanksinya bagi yang melanggar protokol kesehatan di muka umum," ujarnya.

Dia menambahkan, di antara kasus yang terjadi di Majalengka kebanyakan tidak merasakan gejala  Virus Corona pada umumnya. Bahkan dari data saat ini dmayoritas  merupakan OTG.

Baca Juga: Ketimpangan Masyarakat Pantura, Mendorong Provinsi Cirebon Berpisah dari Jawa Barat

"Dari mayoritas pasien positif COVID-19, mereka tertular akibat transmisi lokal sedangkan yang lainnya akibat perjalanan di luar daerah. Ini harus menjadi perhatian serius kita bersama. Mari terapkan protokol kesehatan lebih disiplin lagi," pintanya.

Untuk mencegah penyebaran lebih luas lagi, kata dia, masyarakat jangan pernah lelah menerapakan protokol kesehatan, disamping Pemkab Majalengka akan memberikan edukasi, menjalankan sanksi sosial, membeli mesin PCR serta kebijakan lainnya.***

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x