Tampak dari beberapa jago yang ada, masing-masing dijaga oleh seseorang yang duduk menunggu dengan mulut komat-kamit sambil bakar dupa.
Asap pekat dupa yang terus mengebul ditambah harum kemenyan yang menyengat kian membuat suasana ritual di lokasi tersebut berasa seram.
Saat ditanyakan perihal mengenai segala ritual yang dilakukan, salah satu di antara orang yang berada di lokasi tersebut merespons. Ia menjelaskan bahwa beberapa ayam jago yang tengah dikurung adalah sebuah simbol atau tanda.
Dikatakan orang tersebut, bahwa kalau kondisi ayam jago milik calon tertentu tampak selalu trengginas atau tampak fit tidak loyo serta dalam sekian waktu lebih sering berkukuruyuk bertanda pemiliknya bakal terpilih.
Meski demikian, orang tersebut mengingatkan bahwa itu hanyalah tanda-tanda saja. Kebenarannya dari itu menurutnya hanya Allah yang Maha Tahu.
"Punten mas, itu cuma sekadar tanda-tanda, kebenaran akan hal itu, Wallahu a’lam." tukasnya. ***