IYCTC Desak Bakal Capres-Cawapres untuk Memasukkan Pengendalian Konsumsi Rokok ke dalam Agenda Prioritas

- 21 Oktober 2023, 07:07 WIB
Operasi gabungan rokok ilegal tanpa pita cukai di kawasan Jalan Padat Karya, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Rabu, 11 Oktober 2023.
Operasi gabungan rokok ilegal tanpa pita cukai di kawasan Jalan Padat Karya, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Rabu, 11 Oktober 2023. /Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani/

PORTAL MAJALENGKA - Tepat pada hari Kamis, 19 Oktober 2023, para Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Cak Imin), serta Ganjar Pranowo - Mahfud MD, telah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai peserta dalam pemilihan presiden tahun mendatang.

Hingga saat ini, hanya satu bakal Capres yang belum mendaftarkan diri namun sudah mendeklarasikan diri, yaitu Prabowo Subianto.

Walau para bakal Capres dan Cawapres diharapkan akan membawa gagasan dan kebijakan proaktif dalam bidang perlindungan masyarakat, namun Indonesian Youth Council for Tactical Changes (IYCTC) sangat menyayangkan bahwa hingga saat ini, belum ada dari mereka yang secara tegas memasukkan isu pengendalian konsumsi rokok dalam agenda kampanye mereka.

Baca Juga: Utusan Mataram yang Tak Berani Pulang Menjadi Asal-usul Penamaan Sebuah Desa di Majalengka

Perlu diingat bahwa rokok adalah salah satu isu kesehatan masyarakat yang signifikan di Indonesia. Sayangnya, dalam analisis yang dilakukan oleh media Kumparan terhadap pidato para Capres dari 1 Januari hingga 20 Juli 2023, kata "rokok" bahkan "kesehatan" tidak masuk dalam 20 besar kata-kata yang disampaikan oleh ketiganya.

Manik Marganamahendra, Ketua Umum IYCTC, menegaskan, Kesehatan masyarakat adalah aspek yang tidak dapat diabaikan, terlebih lagi ketika membicarakan rokok yang telah terbukti menjadi ancaman serius bagi kesejahteraan masyarakat.

Tanpa adanya perhatian dan intervensi yang progresif untuk pengendalian konsumsi rokok, dikhawatirkan dampak multisektor lainnya tidak terhindarkan dan implikasinya adalah pada kualitas sumber daya manusia Indonesia selanjutnya.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x