Network
PORTAL MAJALENGKA - Tahapan Pilwu Serentak 2023 Kabupaten Cirebon memasuki masa kampanye hari ketiga atau yang terakhir. Untuk wilayah Kecamatan Kapetakan tepatnya di Desa Kapetakan, saat ini adalah kesempatan kampanye untuk calon kuwu nomor urut 3, Tursija.
Dua calon kuwu sebelumnya yakni calon kuwu nomor urut satu, Hj Sumini telah menyelesaikan proses tahapan Pilwu Serentak 2023. Dilanjutkan Senin 16 Oktober 2023 giliran calon Kuwu nomor urut 2, Nawati.
Ditemui usai bersama pendukungnya berkampanye Pilwu Serentak 2023, sekitar pukul 12.30 WIB di rumahnya, calon kuwu Nawati menyampaikan visi dan misi yang telah disiapkannya.
Dia mengatakan visi misi itu penting, seorang calon pemimpin harus lebih dahulu menyiapkan hal itu. Menurutnya visi merupakan tujuan yang akan dicapai, sementara misi adalah alat atau sarana yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.
Baca Juga: Pilwu Serentak 2023 Kabupaten Cirebon: Sampai Hari Kedua Kampanye, Desa Kapetakan Tetap Kondusif
Dia menganalogikan dengan seseorang yang akan melakukan perjalanan, visi adalah tempat yang bakal dituju. Sementara misi adalah kendaraan yang bakal digunakan untuk menempuh tujuan tersebut.
“Gampangnya begini, visi dan misi ini diibaratkan dengan seseorang yang mau bepergian, visi itu tempat yang dituju, adapun misi itu sarana atau kendaraan yang digunakan untuk menuju tujuan tersebut,” tuturnya.
Dia menambahkan calon pemimpin manapun dipastikan perlu dan harus memiliki visi misi terlebih dahulu, tidak terkecuali pemimpin desa atau kuwu. Lanjutnya lagi, pemimpin tanpa visi misi akan buta dan asal dalam kepemimpinannya. Karena visi misi merupakan pedoman arah bagi pemimpin.
Selain itu visi misi juga menjadi alat tawar kepada masyarakat agar tidak salah memilih. Kendati masyarakat desa terbilang konvensional atau masih belum mengerti akan hal itu namun ia dan timsesnya tetap berusaha memberi pemahaman mengenai visi misi itu.
