Kampanye Pilwu Serentak 2023 Kabupaten Cirebon di Desa Kapetakan, Calon No. 2 Usung Slogan Pronada dan Pestol

- 16 Oktober 2023, 21:06 WIB
Massa Kampanye Pilwu Serentak 2023 Kabupaten Cirebon di Desa Kapetakan, Calon No. 2 Usung Slogan Pronada dan Pestol
Massa Kampanye Pilwu Serentak 2023 Kabupaten Cirebon di Desa Kapetakan, Calon No. 2 Usung Slogan Pronada dan Pestol /Subadi/Portal Majalengka

PORTAL MAJALENGKA - Sesuai jadwal tahapan Pilwu Serentak 2023 Kabupaten Cirebon pada Senin, 16 Oktober 2023 merupakan hari kedua pelaksanaan tahapan kampanye untuk para calon kuwu di semua desa yang menggelar pesta demokrasi ini. Termasuk Desa Kapetakan Kacamatan, Kapetakan Kabupaten Cirebon.

Kampanye Pilwu Serentak 2023 Kabupaten Cirebon untuk wilayah Kecamatan Kapetakan di Desa Kapetakan hari ini diikuti calon kuwu dengan nomor urut 2, Nawati.

Tahapan kampanye Pilwu Serentak 2023 di Desa Kapetakan bakal ditutup pada Rabu, 18 Oktober 2023. Setelah Selasa besok giliran calon kuwu nomor urut 3, Tursija melakukan kampanye.

Baca Juga: Agenda Senin Kampanye Pilwu Serentak 2023 Kabupaten Cirebon di Desa Pegagan Lor Ditunda, Begini Penjelasan PPS

Berbeda dengan Sabtu kemarin, pendukung calon kuwu nomor urut 1 melakukan kampanye dengan warna serba hitam. Kali ini masa pendukung calon kuwu nomor 2 mengunakan seragam dan atribut kampanye warna putih.

Adapun masa pendukung calon kuwu nomor urut dua, Nawati yang turun dalam kampaye hari ini membludak. Masa yang mengiring calon kuwu nomor dua ini tampak panjang mengular.

Semua pendukung emak-emak yang turut mengiring tak hentinya bersholawat. Sementara para pemuda dan bapak-bapak terus meneriakkan nomor urut calon serta slogan "Pronada dan pestol".

Baca Juga: PPS  Desa Pegagan Lor Kabupaten Cirebon Berharap Pilwu Serentak 2023 Berjalan Sukses Tanpa Ekses

"Dua... Dua... Pronada.. Pro Nawati Suganda ..... Dor... Dor... Hidup pestol," teriak para pendukung serentak.

"Nawati... Nawati... harus jadi kuwu Kapetakan lagi," teriak pendukung di atas mobil bak terbuka.

Kampanye dijaga ketat pihak keamanan gabungan. Personel Brimob disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Awasi Anak dari Keracunan, Berikut Tips Sehat Memilih Jajanan untuk Anak di Sekolah

Kampanye bergerak dari rumah calon kuwu Nawati menuju arah utara sampai Kantor Kecamatan Kapetakan menyusuri jalan Sunan Gunung Jati. Kemudian balik arah ke rumah calon kuwu lagi.

Saat ditemui untuk menanyakan maksud slogan pronada dan pestol, calon kuwu nomor urut 2, Nawati menjelaskan bahwa pronada adalah akronim dari Pro Nawati-Suganda. Sementara Pestol merupakan kependekan dari pegiat sosial dan toleransi.

"Jadi Pronada itu singkatan (akronim) dari Pro Nawati Suganda, Nawati itu nama saya, adapun Suganda suami saya," tuturnya.

Baca Juga: KPU Umumkan Timsel Anggota KPU di Jawa Barat, Siapa Saja Mereka?

"Sementara yang dimaksud Pestol adalah kependekan dari pegiat sosial dan toleransi.
Sebagaimana tujuan saya mencalonkan, saya ingin membangun masyarakat agar bisa hidup layak dan sejahtera, tanpa pilah pilih golongan," tambahnya.

Ia mengaku dirinya mendapat dorongan dan dukungan masyarakat untuk kembali maju di pilwu serentak tahun ini. Sebelumnya ia adalah seorang mantan kuwu Desa Kapetakan pada periode 2011-2017.

Nawati juga mengatakan jika dalam pilwu ini dirinya kembali terpilih, maka ia akan lebih prioritaskan program peningkatan ekonomi masyarakat. Terutama pertanian dan nelayan. Di samping ia juga bakal melanjutkan program yang sudah tertuang dalam RPJMDes sebelumnya.

Baca Juga: Apa Saja Spesifikasi serta Keunggulan iPhone 15? Yuk Cari Tahu di Sini Infonya

"Di samping ingin meningkatkan bidang kesehatan, kepemudaan, keagamaan serta bidang lainnya yang telah tertuang dalam visi misi saya. Jika saya diberi kesempatan memimpin Desa Kapetakan lagi, saya akan memprioritaskan program-program peningkatan bidang ekonomi masyarakat terlebih dahulu, baik sektor pertanian dan lainnya," tuturnya.

Menyinggung kericuhan yang sempat terjadi pada saat pengambilan nomor urut pada September kemarin, menurutnya sangat disayangkaan.

Ia pun berharap, kejadian seperti itu jangan sampai terulang lagi. Ia menghendaki masyarakat Desa Kapetakan untuk tidak mudah terprovokasi. Mampu menahan diri dan tetap jaga persatuan dan kesatuan agar Pilwu Serentak 2023 di Desa Kapetakan berjalan aman dan kondusif. ***

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah