SEPUTAR Pilwu Serentak 2023 Kabupaten Cirebon, Mengenal Istilah Cucuk dan Pulung

- 8 Oktober 2023, 17:30 WIB
ILUSTRASI kampanye Pemilihan Kuwu atau Pilwu Serentak 2023 di Kabupaten CIrebon.
ILUSTRASI kampanye Pemilihan Kuwu atau Pilwu Serentak 2023 di Kabupaten CIrebon. /

 

PORTAL MAJALENGKA - Pemilihan kuwu atau Pilwu Serentak 2023 atau pemilihan kepala desa (pilkades) serentak 2023 di kabupaten Cirebon bakal digelar dalam beberapa hari ke depan. Puncaknya pemungutan suara akan dihelat pada 22 Oktober mendatang.

Tahapan Pilwu Serentak 2023 Kabupaten Cirebon yang tengah dilaksanakan di 100 desa ini kian mengerucut. Bagi para calon waktu yang sedikit ini kiranya bisa dimanfaatkan dengan tepat guna mengumpulkan atau mengamankan suara dukungan yang mereka miliki.

Pastinya suhu politik pilwu serentak 2023 Kabupaten Cirebon semakin meningkat. Tiap tahapan saat ini dianggap begitu krusial. Agar tidak kehilangan suara pendukungnya, masing-masing calon harus kerja keras turut mengoreksi daftar pemilih tetap (DPT)  yang bakal ditetapkan.

Belum lagi masa kampanye, yang tentu harus difikirkan kegiatan atau aksi apa yang sekiranya dapat menarik simpati masyarakat untuk memilih dirinya.

Baca Juga: Daftar Lengkap Nama-nama Calon Kuwu di Pilwu Serentak 2023 Kabupaten Cirebon Sesuai Desa dan Nomor Urut

Memang setiap calon kuwu tidak bekerja  sendiri. Dia banyak dibantu oleh orang terdekat baik saudara atau sahabat, serta tim yang dia bentuk. Tim ini sengaja dibentuk untuk melakukan pergerakan dalam upaya merebut kemenangan.

Nah, dari tim pemenangan ini kemudian dikenal istilah cucuk. Istilah ini dikenal sejak dulu, bahkan dimungkinkan sejak lahirnya proses pemlihan pemimpin desa ini.

1. Istilah Cucuk dalam proses pilwu

Cucuk merupakan istilah yang dipakai masyarakat setempat menyebut juru kampaye masing-masing calon kepala desa. Biasanya jumlah juru kampanye ini terbatas, akan tetapi mereka sangat aktif dalam melancarkan propaganda.

Merekapun selalu menjual visi dan misi calon kuwu atau kades yang mereka usung, bahkan merekalah yang harus bekerja ekstra saat mendekati hari-H pencoblosan  menjaga suara pendukungnya agar tidak diambil oleh pihak calon pesaingnya.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x