Baca Juga: PPS Desa Pegagan Lor Kabupaten Cirebon Berharap Pilwu Serentak 2023 Berjalan Sukses Tanpa Ekses
"Dua... Dua... Pronada.. Pro Nawati Suganda ..... Dor... Dor... Hidup pestol," teriak para pendukung serentak.
"Nawati... Nawati... harus jadi kuwu Kapetakan lagi," teriak pendukung di atas mobil bak terbuka.
Kampanye dijaga ketat pihak keamanan gabungan. Personel Brimob disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Awasi Anak dari Keracunan, Berikut Tips Sehat Memilih Jajanan untuk Anak di Sekolah
Kampanye bergerak dari rumah calon kuwu Nawati menuju arah utara sampai Kantor Kecamatan Kapetakan menyusuri jalan Sunan Gunung Jati. Kemudian balik arah ke rumah calon kuwu lagi.
Saat ditemui untuk menanyakan maksud slogan pronada dan pestol, calon kuwu nomor urut 2, Nawati menjelaskan bahwa pronada adalah akronim dari Pro Nawati-Suganda. Sementara Pestol merupakan kependekan dari pegiat sosial dan toleransi.
"Jadi Pronada itu singkatan (akronim) dari Pro Nawati Suganda, Nawati itu nama saya, adapun Suganda suami saya," tuturnya.
Baca Juga: KPU Umumkan Timsel Anggota KPU di Jawa Barat, Siapa Saja Mereka?