Kita harus meninggalkan hal-hal tersebut karena berpuasa, menahan keinginan dan nafsu, dengan perut lapar dan dahaga dari terbit fajar hingga terbenam.
Semua itu butuh iman yang kuat. Tanpa adanya iman maka di pastikan Ramadan akan berlalu seperti bulan-bulan yang lain.
Karenanya Imam Al-Ghazali mengingatkan bahwa puasa merupakan bagian dari iman (al-shaum rub'ul iman).
Baca Juga: Fadilah Membaca Alquran di Malam Nuzulul Quran, Salah Satunya Diberi Petunjuk dalam Hidup
Pendapat Imam al-Ghazali tersebut didasarkan pada hadits Rasulullah SAW yang berbunyi: "berpuasa adalah separuh kesabaran" (al-shaum nisf al-shabr) dan "kesabaran adalah separuh dari iman" (al-shabr nisf al-iman).
Berpuasa dapat melatih seseorang untuk bersabar dalam menjalankan perintah Tuhannya.
Harus teguh menahan haus dan lapar dari semenjak subuh hingga maghrib, dengan melalui banyak godaan.
Baca Juga: Inilah Peristiwa Luar Biasa di Malam 17 Ramadhan Selain Nuzulul Quran