Di Balik Sepotong Bambu (Bumbung Pring) Simbol Sunan Gunung Jati Sambut Syekh Magelung Sakti

- 10 Oktober 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi Sunan Gunung Jati salah satu Walisongo.
Ilustrasi Sunan Gunung Jati salah satu Walisongo. /Tangkap layar youtube/YouTube Channel Cerita Sejarah

Karena konon dari banyak cerita rakyat yang berkembang kedatangan beliau sambil membawa satu kapal khusus bermuatan kitab.

Hal itu pun sangat wajar karena diketahui Syekh Magelung Sakti adalah sosok ulama besar di Negeri asalnya. Meskipun demikian bisa pula sebuah analogi untuk menyebutkan ketinggian ilmu yang dimilikinya.

Yang jelas kisah sholat dalam potongan bambu sudah sangat melegenda dan akrab disampaikan dari generasi ke generasi.

Baca Juga: Tes Kejelian Mata, Temukan 5 Perbedaan pada Gambar Tikus Lucu Ini

Dengan tidak bermaksud mengurangi esensi dari kisah tersebut, berikut ada beberapa filosofi bambu itu sendiri yang mungkin bisa bermanfaat sebagai nasehat hidup.

• Tanaman bambu saat diawal bertunas (ditanam) butuh lama tumbuh,tanaman ini akan lebih focus mengakar.

Dalam kehidupan hendaknya yang perlu diutamakan adalah penguatan pondasi dan prinsip hidup agar sebagai bekal hidup kedepan.

Baca Juga: Link Ujian Stres, Mainkan dan Coba Uji Tingkat Stres Kamu Sekarang Juga

• Di usia lima tahun bambu baru mananjak tumbuh atas.
Bermodal pondasi hidup yang kuat, kehidupan akan bisa berkembang.

• Saat bambu tumbuh menjulang, ia akan menerima hembusan angin lebih kencang, tetapi akarnya sudah kuat menopang.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x