Kisah Tragis Kematian Pangeran Brata Kelana Putra Sunan Gunung Jati

- 29 September 2022, 08:30 WIB
Makam Sunan Gunung Jati. Kisah Tragis Kematian Pangeran Brata Kelana Putra Sunan Gunung Jati
Makam Sunan Gunung Jati. Kisah Tragis Kematian Pangeran Brata Kelana Putra Sunan Gunung Jati /Firman Wijaksana/Jurnal Garut

Baca Juga: Soeprapto Salah Satu Pimpinan TRIP Diberondong Peluru PKI pada 28 September 1948

Dalam pertarungan yang tidak seimbang satu persatu dari prajurit dan pengawal Brata Kelana pun gugur sehingga dua pengawal yang masih hidup mengajak Pangeran Brata Kelana untuk terjun ke laut menyelamatkan diri karena jumlah musuh sangat banyak yang tidak mungkin mampu dihadapi dengan hanya tiga orang saja.

Namun Pangeran Brata Kelana menolak saran dan ajakan tersebut. Lalu ia menyuruh kedua pengawalnya itu untuk segera menyelamatkan diri sementara itu sang pangeran tetap akan berdiri melawan serangan dari para perompak.

Dalam beberapa Babad Cirebon, dikisahkan pada saat itu Pangeran Brata Kelana sangat sulit untuk ditaklukan bahkan dengan tebasan pedang dan tusukan tombak pun tubuhnya tidak mempan untuk dilukai.

Baca Juga: WOW! Ranking FIFA Timnas Indonesia Naik Usai Kembali Kalahkan Curacao

Sampai salah satu pemimpin bajak laut yang dikenal sakti mandraguna mempunyai cara khusus untuk dapat membunuh Pangeran Brata Kelana.

Sang Pemimpin perompak tersebut turun tangan untuk menghadapi Pangeran Brata krana dengan terlebih dahulu ia membunuh anjing yang ia bawa, lalu darah anjing tersebut dioleskan ke pedangnya dengan tebasan senjata yang telah dilumuri darah anjing, tubuh Pangeran Brata Kelana kemudian jebol terluka parah dan roboh berlumuran darah hingga beliau wafat.

Dalam pertarungan tersebut, oleh para perompak jasad sang pangeran kemudian dilemparkan ke laut hingga setelah tragedi tersebut usai, jasad dari pangeran Brata Kelana berhasil ditemukan oleh nelayan di pesisir laut Mundu Cirebon.

Baca Juga: Kemenag Luncurkan Logo Hari Santri Nasional 2022, Download di Sini

Kejadian yang telah menewaskan putra dari Kesultanan Cirebon tersebut, Sunan Gunung Jati kemudian memerintahkan Panglima kepercayaannya untuk segera menumpas para gerombolan perompak yang telah membunuh putranya.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube Bujang Gotri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah