Network
PORTAL MAJALENGKA - SMK Sahida Lemahabang sukses menggelar Masa Pelatihan Disiplin Siswa (MPDS) dan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) Jumat-Minggu, 23-25 September 2022 di Bumi Perkemahan Trijaya Kuningan.
Kepala SMK Sahida Lemahabang Ahmad Hanief mengatakan, kegiatan tersebut bekerjasama dengan IPNU-IPPNU.
Menurut Kepala SMK Sahida, kerja sama dengan IPNU-IPPNU adalah suatu keharusan. Sebab, kata dia, SMK Sahida didirikan oleh para masyayikh NU.
Baca Juga: Kesan Ratusan Pelajar SMK Sahida Ikuti Makesta IPNU IPPNU: Seru Banget
Pernyataan tersebut disampaikan saat menutup acara MPDS dan Makesta yang diselenggarakan SMK Sahida bekerjasama dengan PC IPNU-IPPNU Kabupaten Cirebon.
"Sebagai sekolah yang berbasis pesantren sejak dulu kami memang sudah diajarkan untuk mengenal khidmat di Nahdlatul Ulama," ungkapnya.
Hanief berharap, MPDS dan Makesta ini dapat melahirkan banyak putra-putri penggerak bangsa yang berlatar pondok pesantren dan berpaham Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja) An-Nahdliyyah.
“Selain itu, akan bertebaran kader IPNU-IPPNU SMK Sahida yang mampu melanjutkan estafet perjuangan para masyayikh NU secara umun dan NU Kabupaten Cirebon secara khusus,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Kesiswaan SMK Sahida Lemahabang Asep Hadiyanto juga merasa senang dapat bekerjasama dengan PC IPNU-IPPNU Kabupaten Cirebon. Dia berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat siswa dalam mengikuti organisasi.
Banyak manfaat yang didapat siswa ketika mengikuti organisasi. Asep menjelaskan, salah satunya yaitu kerjasama tim. Menurutnya, kerjasama tim sangat dibutuhkan bagi siswa, terutama dalam memasuki dunia pekerjaan maupun bermasyarakat.
“Banyak pekerjaan yang dilakukan melalui kerja sama tim. Harus saling memahami dan menghormati hasil keputusan. Kalau siswa dibekali organisasi, insya allah saat bekerja maupun bermasyarakat bisa cepat beradaptasi,” jelasnya.
Asep pun menilai, selama ini kerjasama tim yang dilakukan pengurus PC IPNU-IPPNU Kabupaten Cirebon sangat baik. Menurutnya, capaian itulah yang membuat SMK Sahida mengadakan MPDS sekaligus Makesta IPNU-IPPNU.
“Beberapa kali saya melihat kinerja PC IPNU Kabupaten Cirebon luar biasa. Kerjasama timnya yang kompak menjadi tolak ukur bagi kami mewajibkan siswanya masuk IPNU-IPPNU,” ungkap pria yang juga menjabat Ketua Tanfidziyah MWC NU Lemahabang tersebut.
Setelah MPDS dan Makesta ini, Asep ingin pengurus Pimpinan Komisariat (PK) IPNU-IPPNU SMK Sahida dapat segera terbentuk. Untuk itu ia berharap PC IPNU-IPPNU Kabupaten Cirebon bisa terus mendampingi.
“Sebenarnya pembentukan PK IPNU-IPPNU SMK Sahida ditargetkan selesai pada saat Makesta berlangsung. Tetapi tidak terwujud karena terkendala teknis. Saya berharap awal bulan depan prosesnya dapat rampung,” tandasnya.
Baca Juga: Rapor Timnas Indonesia saat Mengalahkan Curacao pada FIFA Matchday
Sementara itu, Wakil Ketua III PC IPNU Kabupaten Ahmad Syauqi mengaku siap terus bekerjasama dengan SMK Sahida Lemahabang. Setelah MDPS-Makesta, dia akan fokus berkomunikasi dengan SMK Sahida mengenai pembentukan PK IPNU-IPPNU SMK Sahida.
"Kami berharap PK IPNU-IPPNU SMK Sahida bisa secepatnya terbentuk sesuai aturan organisasi IPNU-IPPNU. Kami siap mengawal penuh," pungkasnya. *
