Kisah Enam Pemuda Cirebon Menempuh Jarak Jauh Hanya Dengan Jalan Kaki Demi Nyantri di Mbah Kholil Bangkalan

- 22 Agustus 2022, 11:00 WIB
Kisah Enam Pemuda Cirebon Menempuh Jarak Jauh Hanya Dengan Jalan Kaki Demi Nyantri di Kiai Kholil Bangkalan
Kisah Enam Pemuda Cirebon Menempuh Jarak Jauh Hanya Dengan Jalan Kaki Demi Nyantri di Kiai Kholil Bangkalan /facebook/udin/

Mereka berangkat dari Jawa Barat ke Jawa Timur dengan berjalan kaki.

Pada masa itu, mesantren sangatlah sulit, bukan karena sedikitnya pesantren,melainkan karena alat transportasi yang begitu jarang dan juga ekonomi yang tidak memadai.

Maka dari itu mereka berenam berangkat kepesantren dengan berjalan kaki.

Banyak rintangan yang harus mereka hadapi, seperti harus melewati sungai yang arusnya sangat tinggi dan banyak buaya ganas yang siap menerkamnya jika menjumpai.

Baca Juga: 10 Kata Mutiara Hikmah Abah Guru Sekumpul

Mereka harus melewati hutan yang angker dan masih banyak binatang buas seperti srigala, macan dan masih banyak lagi hewan buas lainnya.

Hutan yang paling ditakuti itu adalah alas roban di Jawa Tengah, siapa saja yang berhasil melewati hutan itu pasti merasakan lega tidak ada lagi kekhawatiran setelah melewati hutan itu.

Dalam perjalanan, mereka selalu di hantui oleh perasaan takut, lebih-lebih ketika sampai di alas roban mereka sangat ketakutan, yang mereka takuti adalah binatang-binatang buas dan juga perampok yang terkenal sadis.

Baca Juga: Sandiaga Uno Sebut Tak Perlu Takut Embargo Amerika: Paling Kita Tidak Bisa Makan McDonald's

Sebab terkadang perampok tidak hanya merampas barang-barang, bahkan tak segan-segan untuk membunuhnya bila melawan.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Buku Kisah-kisah Santri Mengandung Hikmah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah