Ya saya iman, kata umar. (jika kamu cinta dan iman kepada Allah maka ikutilah aku. Lalu Umar mencium hajar aswad sambil berkomentar “ (seandainya aku tidak melihat dengan mata kepala sendiri bahwa Rasulullah mencium hajar aswad maka aku tidak akan menciumnya). Logika dan nalar Umar bin Khatab tidak menerima, tapi Umar mencium hajar aswad karena persoalan iman.
4) Contoh keimanan ke empat sahabat Rasulullah adalah Usman bin Affan. Suatu hari kapal induk Usman bin Affan merapat di dermaga. Kapal memuat harta niaga komoditas pangan. Dagangan Usman yang dikeluarkan dari kapal diangkut oleh 1000 unta.
Jika dikonversi, satu isi kontener diangkut oleh 25 unta maka harta kekayaan Utsman saat itu adalah 25 kontener. Namun kemudian Utsman menginfakkan semuanya untuk kepentingan Islam dan kemaslahatan orang banyak. Pekerti Utsman seperti ini adalah persoalan iman bukan logika ataupun nalar.
5) Yang terakhir Ali bin Abi Thalib siap menggantikan Rasulullah tidur di ranjang beliau ketika hendak hijrah padahal resikonya adalah ancaman nyawa bagi Ali. Tapi Ali siap dan menerima karena persoalan iman.
Dalam hadis Rasulullah bersabda
مَالِيْ وَلِلدُّنْيَا ؟ مَا أَنَا وَالدُّنْيَا؟ إِنَّمَا مَثَلِيْ وَمَثَلُ الدُّنْيَا كَمَثَلِ رَاكِبٍ ظَلَّ تَحْتَ شَجَرَةٍ ثُمَّ رَاحَ وَتَرَكَهَا
“Apalah artinya dunia ini bagiku?! Apa urusanku dengan dunia?! Sesungguhnya perumpamaanku dan perumpamaan dunia ini ialah seperti pengendara yang berteduh di bawah pohon, ia istirahat (sesaat) kemudian meninggalkannya”
Baca Juga: Gempa Terkini di Jawa Timur setelah Diguncang 5,2 Magnitudo, Terjadi Susulan 49 Kali
Dan dalam QsS. At–Tholaq: 2-3 Allah menjanjikan kemudahan atas orang yang bertaqwa