Idul Adha Ikut Kemenag atau Arab Saudi? Profesor Astronomi Alumni SMAN 2 Cirebon Beri Penjelasan

- 8 Juli 2022, 20:30 WIB
Profesor Riset Astronomi-Astrofisika alumni SMAN 2 Cirebon, Thomas Djamaluddin menjelaskan terkait perbedaan Idul Adha versi Kemenag RI dan Arab Saudi.
Profesor Riset Astronomi-Astrofisika alumni SMAN 2 Cirebon, Thomas Djamaluddin menjelaskan terkait perbedaan Idul Adha versi Kemenag RI dan Arab Saudi. /Kementerian Agama RI/

PORTAL MAJALENGKA - Kementerian Agama (Kemenag) RI sudah menentukan Idul Adha tahun 1433 H atau 2022 M jatuh pada hari Minggu, 10 Juli 2022.

Keputusan terkait Idul Adha 1433 H itu ditetapkan melalui sidang Isbat Kemenag penentuan awal Dzulhijjah, yang digelar Rabu 29 Juni 2022 lalu.

Kemenag menetapkan awal Dzulhijjah jatuh pada Jumat 1 Juli 2022, sehingga 10 Djulhijjah atau Idul Adha 2022 jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022.

Baca Juga: Profesor Alumni SMAN 2 Cirebon Pernah Memprediksi Perbedaan Idul Adha 2022,  Ini Penjelasan Ilmiahnya

Di lain pihak, PP Muhammadiyah yang menggunakan metode hisab dalam maklumat menyatakan 1 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada tanggal 30 Juni 2022 dan Idul Adha jatuh pada 9 Juli 2022.

Banyak pertanyaan yang muncul, yang mengaitkan dengan keputusan pemerintah Arab Saudi yang menetapkan Idul Adha jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.

Profesor Astronomi lulusan SMAN 2 Cirebon, Thomas Djamaluddin menjelaskan dalam postingan instagram @t_djamal Rabu 6 Juli 2022 bahwa umat tinggal memilih sesuai keyakinan

"Ibadah didasarkan pada keyakinan. Ikuti keyakinan masing-masing, jangan dibingungkan dengan keyakinan orang lain," ujar Profesor Thomas Djamaluddin.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Jelang Idul Adha 2022, Tulisan Arab, Latin, Terjemah Lengkap Doa Iftar

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: blog @tdjamaluddin.wordpress.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x