Mengapa Hari Raya Idul Adha 1443 H di Indonesia dengan Arab Saudi Berbeda? Begini Penjelasannya

- 2 Juli 2022, 22:46 WIB
Mengapa Hari Raya Idul Adha 1443 H di Indonesia dengan Arab Saudi Berbeda? Begini Penjelasannya
Mengapa Hari Raya Idul Adha 1443 H di Indonesia dengan Arab Saudi Berbeda? Begini Penjelasannya /Pexels / pixabay.

PORTAL MAJALENGKA - Kementerian Agama Republik Indoensia (Kemenag RI) telah menetapkan bahwa 1 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada Jumat, 1 Juli 2022. Sehingga 10 Dzulhijjah atau Hari Raya Idul Adha 1443 H jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022.

Ketetapan di Indonesia tersebut berbeda dengan Arab Saudi yang menetapkan 10 Dzulhijah 1443 H atau Hari Raya Idul Adha 1443 H jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.

Kemenag RI melalaui akun Instagram resminya @kemenag_ri menjelaskan bahwa perbedaan waktu Hari Raya Idul Adha 1443 H itu disebabkan karena letak Arab Saudi lebih barat dari Indonesia. Sehingga waktu di Indonesia lebih cepat 4 jam.

Baca Juga: Berikut Hasil Sidang Isbat Penentuan 1 Dzulhijjah 1443 H dan Hari Raya Idul Adha 2022 Menurut Kemenag RI

Tetapi hilal justru mungkin terlihat lebih dahulu di Arab Saudi. Karena terlihatnya di sebelah barat pada saat matahari terbenam atau dikenal dengan istilah “Ghurub asy syams”.

Berdasarkan data hisab pada akhir Dzulqa'dah 1443 H, ketinggian hilal di tanah air antara 0° 52' s.d 3° 13' dengan sudut elongasi 4,27° sampai dengan 4,97°. Sehingga Dzulqa'dah digenapkan menjadi 30 hari.

Sementara pada tanggal tersebut posisi hilal di Arab Saudi sudah cukup tinggi dan bisa dilihat (rukyat).

Baca Juga: Berikut Link Twibbon Hari Raya Idul Adha 1443 H/2022 M, Dapatkan Secara Gratis!

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag RI, Dr H Adib MA menjelaskan, karena letak geografis Arab Saudi berada di sebelah barat Indonesia, sehingga pada tanggal yang sama posisi hilal di sana lebih tinggi terang.

Halaman:

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x