Contoh Teks Khutbah Idul Adha: Kurban Sebagai Simbol Keimanan dan Spirit Melepas Kecintaan Duniawi

- 9 Juli 2022, 23:23 WIB
Contoh Khutbah Idul Adha 2022, yang menitikberatkan pada melepaskan kecintaan duniawi
Contoh Khutbah Idul Adha 2022, yang menitikberatkan pada melepaskan kecintaan duniawi /Ahmad Fiqi Purba/jurnalmedan.com

Tidak lupa pula, marilah kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT dengan menjalankan segala perintah-perintahnya dan menjauhi segala larangan-laranganNya.

Hadirin jamaah shalat Idul Adha rohimakumullah. Selain ibadah haji, hal penting yang tidak bisa lepas dari Hari Raya Idul Adha adalah ibadah Kurban.

Kendatipun sejarah kurban sudah berlangsung sejak generasi pertama umat manusia, namun syariat ibadah kurban dimulai dari kisah perintah Allah kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih anak kesayangannya, Ismail AS.

Berkat ketaatan dan ketabahan Nabi Ibrahim akhirnya lulus dari ujian Allah SWT dengan diselamatkannya adegan penyembelihannya. Sebagimana termaktub dalam surat Ashaffat 106-111:

Baca Juga: Idul Adha Arab Saudi dan Indonesia Berbeda, Profesor Alumni SMAN 2 Cirebon Bicara Soal Kerancuan Garis Tanggal

إِنَّ هَذَا لَهُوَ الْبَلَاءُ الْمُبِينُ. وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ. وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِي الْآَخِرِينَ. سَلَامٌ عَلَى إِبْرَاهِيمَ. كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ. إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُؤْمِنِينَ

“Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian, (yaitu) ‘Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim’. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.”

Dari kisah Nabi Ibrahim juga Allah mensyariatkan perintah berkurban yaitu pada surat QS. Al-Hajj ayat 34:

وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَى مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الأنْعَامِ فَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَلَهُ أَسْلِمُوا وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِينَ

Artinya: “Dan bagi tiap-tiap umat telah kami syariatkan penyembelihan (qurban) supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya, dan berilah kabar gembira pada orang-orang yang tunduk (patuh) pada Allah.”

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x