PERJUANGAN Wali Mendirikan Masjid Agung Sang Cipta Rasa: Jasa Sunan Gunung Jati dan Sunan Kalijaga

- 6 Juli 2022, 09:30 WIB
MASJID Agung Sang Cipta Rasa Kasepuhan Cirebon.*
MASJID Agung Sang Cipta Rasa Kasepuhan Cirebon.* /Dok. Pikiran-Rakyat.com/

PORTAL MAJALENGKA - Perjalanan pembangunan dan nama pertama yang disematkan kepada Masjid Agung Sang Cipta Rasa dapat dicermati pada prasasti berbentuk ukiran kayu jati.

Ukiran yang digantung pada tiang balok kayu di serambi Selatan dekat dengan sakatatal yang berukir dan bertuliskan huruf Arab pegon.

Tulisannya, sebagai berikut: “Dugi hinggini Masjid Agung Pakungwati/ing martabaté Insan Kamil babad pelesto/ning ing rengkeppé masjid/déntata dugi ing bumi hijrah nabi Muhammad SAW, min syahri Jumadil Awwal min syahri Muharrom”.

Baca Juga: Keramat Gus Dur Paling Lucu, Tawar Menawar Jatah Umur dengan Malaikat

Terjemahnya adalah sampai sekarang Masjid Agung Pakungwati/sebagai manusia sempurna sejarah dari awal sampai akhir/selesai tertata rapi seperti ini/ada di tanah ini yang bertepatan hijrah Nabi Muhammad SAW/dari bulan Jumadil Awal sampai dengan bulan Muharram.

Berdasarkan prasasti kayu berukir tersebut dapat dipahami bahwa nama pertama yang disematkan kepada Masjid Agung Sang Cipta Rasa adalah Masjid Pakungwati.

Sementara itu, penamaan sang cipta rasa diberikan oleh Syekh Malaya (Sunan Kalijaga), yang berarti tempat untuk membangun rasa keagungan.

Baca Juga: Dahsyatnya Keramat Wali Allah, Mbah Hasyim Asy'ari Dapat Kurangi Sakit Jenderal Sudirman Hanya dengan Ucapan

Dalam catatan sejarah, Masjid Agung Sang Cipta Rasa juga sering disebut Masjid Agung Kasepuhan atau Masjid Agung Cirebon. Pada perjalanannya kemudian dilakukan beberapa perbaikan dan pemugaran, sebagai berikut:

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x