Keramat Mbah Abbas Pesantren Buntet Cucu Sunan Gunung Jati, Mengubah Kacang Hijau Jadi Tentara

- 24 April 2022, 13:00 WIB
Sejarah Buntet Pesantren, Didirikan Mbah Muqoyyim setelah Pergi dari Keraton Kanoman Cirebon
Sejarah Buntet Pesantren, Didirikan Mbah Muqoyyim setelah Pergi dari Keraton Kanoman Cirebon /Tangkap Layar YouTube Kisah Para Wali

PORTAL MAJALENGKA - Para kiai Buntet Pesantren memiliki nasab hingga Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati.

Begitupun dengan KH. Abbas Buntet Cirebon, yang biasa di sebut dengan Mbah Abbas, sosok kiai sakti ini juga merupakan salah satu keturunan Sunan Gunung Jati.

Mbah Abbas adalah salah satu cucu dari Sunan Gunung Jati yang dikenal dengan karomahnya yang sangat sakti luar biasa.

Baca Juga: Kutukan Prabu Siliwangi Terhadap Prajurit yang Membangkang dan Kesaktian Kakek Sunan Gunung Jati

Menjadi cerita yang sangat masyhur dikalangan pesantren bagaimana kehebatan keramat yang dimiliki oleh Mbah Abbas.

Mbah Abbas dipercaya oleh Mbah Hasyim Asy'ari untuk memimpin peperangan yang terjadi pada 10 November 1945 yang setiap tahun diperingati menjadi hari Pahlawan Nasional saat ini.

Namun siapa sangka dibalik Hari Besar Nasional yang setiap tahun diperingati ini ada tokoh-tokoh dari kaum sarungan, dari kalangan santri dan para kiai.

Baca Juga: Lukisan Prabu Siliwangi Salah Satu Peninggalan Sejarah Sunan Gunung Jati yang Miliki Keanehan Luar Biasa

Karomah tentang kesaktian Mbah Abbas diceritakan oleh salah cucunya yaitu KH Faris Elt Haque.

KH. Faris Elt Haque sendiri merupakan pengasuh Pondok Pesantren Nadwatul Umah Buntet Pesantren Cirebon.

KH. Faris Elt Haque yang biasa disebut dengan Kang Faris atau Gus Faris, beliau menceritakan sejarah peperangan yang terjadi pada 10 November 1945 melawan pasukan sekutu.

Baca Juga: Maguire Dicadangkan, Gol Ke-100 Ronaldo Tak Mampu Hindarkan Kekalahan MU dari Arsenal

Berawal dari seruan Mbah Hasyim Asy'ari pendiri Nahdlatul Ulama yang menyatakan Cinta Tanah Air sebagian dari pada iman.

Mbah Hasyim Asy'ari juga serukan resolusi jihad untuk berperang melawan sekutu yang saat itu mengancam untuk membumi hanguskan Surabaya, apabila tidak mau tunduk kepada penjajah.

Resolusi Jihad yang diserukan Mbah Hasyim Asy'ari, membakar semangat para arek-arek Suroboyo dan seluruh warga.

Baca Juga: Sosok Sunan Gunung Jati Cucu Prabu Siliwangi Sang Sultan di Kesultanan Cirebon

Semua bersatu untuk mempertahankan kedaulatan NKRI yang baru saja diproklamasikan oleh Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945.

Arek-arek Suroboyo yang tidak sabar untuk segera berperang untuk melawan sekutu, ditahan oleh Mbah Hasyim Asy'ari.

Mbah Hasyim Asy'ari memerintahkan kepada rakyatnya untuk tidak melakukan serangan sebelum datangnya Mbah Abbas dari Buntet Pesantren Cirebon.

Baca Juga: Fiks, Ini Rekrutan Anyar Bos Teddy Tjahjono Bentuk Dream Team Persib Bandung

Mbah Abbas pada tanggal 7 November berangkat menuju ke Surabaya, yang pada saat itu bersama rombongan para kiai dari Indramayu, Brebes, dan juga Majalengka.

Hingga pada 10 November 1945, terjadilah perang antara Rakyat Indonesia melawan para sekutu.

Dengan persenjataan yang seadanya, dan hanya bermodalkan satu semboyan, Merdeka atau Mati inilah semangat rakyat Indonesia untuk mempertahankan NKRI.

Baca Juga: Tumbuhkan Rasa Toleransi, Kemenag RI Gelar Moderasi Bergama Bagi Pelajar NU Cirebon dan Indramayu

Diceritakan pula bahwa Mbah Abbas yang ditunjuk untuk memimpin para santri ini mengeluarkan kesaktian atau keramatnya dalam melawan tentara sekutu.

Mbah Abbas mengeluarkan beberapa butir kacang hijau yang ditaburkan ke tanah dan serta Merta menjadi pasukan tentara.

Bahkan lebih hebatnya lagi untuk bisa mengalahkan ratusan kapal perang yang dimiliki sekutu.

Baca Juga: Liga Italia pekan ke-34, Nyaris Sempurna, Inter Milan Sudahi Perlawanan AS Roma 3 Gol Berbalas 1

Mbah Abbas menggunakan keramat nya dengan meniup sendal bekiak nya yang langsung berubah menjadi kapal perang dan mampu menghabisi kapal perang lawan.

Dengan peralatan perang yang ada, peperangan 10 November 1945 ini mampu dimenangkan oleh Rakyat Indonesia.

Itulah sedikit cerita tentang keramat yang dimiliki Mbah Abbas yang dikenal dengan julukan Singa dari Cirebon.***

Disclaimer: Sejarah memiliki versi yang berbeda, yang kami tuliskan hanya menurut sumber yang ada.

Editor: Andra Adyatama

Sumber: kanal YouTube Laura Production


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah