Adapun formasi perang yang digunakan oleh pasukan Cirebon adalah formasi Burung Bayan.
Baca Juga: Bulan Ramadhan 2022, Inilah Menu Wajib Saat Berbuka Puasa ala Ridwan Kamil dan Atalia
Dalam formasi perang tersebut di beberapa titiknya ditempati oleh para panglima perang kepercayaan Cirebon.
Formasi perang Burung Bayan menempatkan panglima perang andal dibeberapa titik yaitu di paruh, dua sayap dan ekor bagai Burung Bayan.
Mengamati pasukan Cirebon yang telah menggunakan formasi perang Burung Bayan, Arya Kiban pun rupanya menguasai formasi perang tersebut.
Arya Kiban pun segera menggunakan formasi perang yang sama untuk melawan pasukan Sunan Gunung Jati.
Namun Arya Kiban menjadi kaget ketika Sunan Gunung Jati merubah formasi pasukannya, dengan membalik formasi Burung Bayan.
Formasi ekor Burung Bayan berubah posisi berada di depan dan paruh berada dibelakang.
Hal ini membuat pasukan Arya Kiban kebingungan dalam melawan pasukan Cirebon.