PORTAL MAJALENGKA - Setelah menjabat menjadi Ki Kuwu Carbon, uwak Sunan Gunung Jati yakni Pangeran Cakrabuana naik jabatan menjadi Tumenggung.
Seiring berjalannya waktu, Padukuhan Carbon (Carbon Larang) begitu ramai pendatang. Hal tersebut menjadi perhatian kerajaan Pajajaran, karna Carbon masih dalam wilayah kerajaan Pajajaran saat itu.
Prabu Siliwangi selaku raja Pajajaran menyambut dan mengapresiasi perkembangan wilayah anaknya itu, dengan mengirim 40 utusan yang dimpin Jaga Bayan untuk menemui Pangeran Cakrabuana.
Baca Juga: INILAH 4 Oleh-oleh Azimat yang Bisa Didapat Saat Ziarah ke Sunan Gunung Jati
Agar menyerehkan tanda keprabon kepada ki Kuwu. Tanda keprabon tersebut berisi keputusan Prabu Siliwangi untuk merubah wilayah Caruban Larang menjadi katumenggungan dengan dipimpin oleh Tumenggung.
Atas dasar itu Pangeran Cakrabuana dinaikan setatusnya dari kuwu menjadi Tumenggung dengan gelar Tumenggung Sri Mangana.
Dikutip buku Kerajaan Cirebon dari Ki Kartani, bahwa pelantikan yang diwakili Tumenggung Jaga Bayan itu diberikannya tanda keprabon tersebut berisi:
Baca Juga: Sambut Ramadhan 2022 dengan 10 Twiboon Super Kece, Cocok Dibagikan ke Sosmed
1. Mande Jajar atau Bale Pajajaran