Siluman Wanita Penculik Bayi, Cerita Rakyat Cirebon yang Masyhur pada Masa Sunan Gunung Jati

- 27 Maret 2022, 23:43 WIB
Masjid Sang Cipta Rasa Kasepuhan, jejak Sunan Gunung Jati menyebarkan agama Islam di Cirebon dan sekitarnya.
Masjid Sang Cipta Rasa Kasepuhan, jejak Sunan Gunung Jati menyebarkan agama Islam di Cirebon dan sekitarnya. /Husain Ali/Portal Majalengka

PORTAL MAJALENGKA - Cerita rakyat yang masyhur pada masa Sunan Gunung Jati adalah satu kisah tentang siluman penunggu Goa Dalem Palimanan.

Cerita rakyat tentang siluman penculik bayi yang terjadi pada masa Sunan Gunung Jati ini menjadi cerita turun temurun bagi masyarakat Cirebon.

Satu kisah yang menggegerkan tentang penculikan bayi yang terjadi di Kerton Cirebon, hingga membuat murka Sunan Gunung Jati.

Baca Juga: Asal Usul Ki Gede Bungko, Panglima Perang Laut Kepercayaan Sunan Gunung Jati yang Sakti

Geramnya Sunan Gunung Jati karena rakyatnya gempar dengan bayi-bayi yang hilang secara misterius pada masa itu.

Bayi yang hilang rata-rata baru berumur 15 hari. Bayi ini akan hilang tanpa bekas; tanpa tahu siapa yang mengambilnya.

Peristiwa ini menjadi sangat meresahkan seluruh penduduk Cirebon. Hal ini akhirnya mengakibatkan penduduk melakukan penjagaan ketat di wilayah keraton.

Baca Juga: KAI Diskon 60 Persen untuk 21 Kereta Api Terbaru 2022, Cek Promonya di Sini

Penjagaan ketat yang dilakukan penduduk ini ternyata hanya sia-sia saja. Karena penculikan masih terus terjadi.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: YouTube Toching TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x